Profil 4 Tim yang Melaju ke Final Four Pro Futsal League 2018
Pro Futsal League 2018 sudah masuk ke tahap final four. Empat tim terbaik telah dipastikan lolos ke babak ini. Keempat tim tersebut adalah SKN FC Kebumen, Vamos Mataram, Black Steel Manokwari, dan Permata Indah Manokwari. Tim Permata Indah Manokwari sendiri menjadi tim terakhir yang melaju ke final four meski hanya meraih satu poin saat menghadapi SDR FC Binjai pada Sabtu (21/04/2018) lalu.
Dari empat tim yang lolos tahun ini, hanya SKN FC Kebumen yang menjadi debutan di final four. Sementara dua tim lainnya, Black Steel dan Permata, masing-masing dua kali lolos ke final four, sedangkan Vamos Mataram sudah tiga kali masuk ke final four.
Di babak final four tahun ini, Vamos Mataram akan melawan Permata Indah Manokwari. Sementara satu pertandingan lainnya akan mempertemukan Black Steel Manokwari dengan SKN FC Kebumen.
Laga final four Pro Futsal League 2018 bakal digelar pada 5-6 Mei di GOR UNY Yogyakarta. Dua pertandingan final four bakal digelar tanggal 5 Mei, sedangkan untuk perebutan tempat ketiga dan laga final dilaksanakan sehari setelahnya atau tanggal 6 Mei.
Untuk menyambut final four Pro Futsal League 2018, berikut INDOSPORT jabarkan profil keempat tim.
1. SKN FC Kebumen
SKN FC merupakan debutan di babak final four Pro Futsal League 2018. SKN FC Kebumen lolos setelah menempati peringkat kedua di Grup A di bawah Vamos Mataram. SKN FC duduk sebagai runner-up grup dengan raihan 29 poin.
SKN FC Kebumen bergabung di Pro Futsal League setelah pemilik Tim BJL 2000 Semarang memilih menjual slotnya kepada mereka. Baik SKN FC maupun BJL 2000 adalah tim dari Jawa Tengah. SKN FC pun ingin agar bakat-bakat futsal di Jawa Tengah bisa berkiprah di level nasional.
Di bulan Juli lalu, mereka mengakuisisi BJL 2000 Semarang. Mereka pun mulai membangun tim dengan merekrut bakat-bakat muda dari Jawa Tengah, Bandung, dan daerah-daerah lainnya. Bahkan, tak sekedar bakat lokal yang mereka rekrut, tim ini juga berhasil mendapatkan bintang timnas futsal Malaysia, Khairul Effendy Bahrin. Khairul Effendy menjadi pemain asing pertama yang digaet tim peserta Pro Futsal League 2018. SKN FC Kebumen yang berada di grup A menjadi tuan rumah di dua gelaran Pro Futsal League 2018, tepatnya di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
2. Black Steel Manokwari
Black Steel Manokwari menjadi tim pertama yang berhasil mendapat tiket ke final four. Tergabung di Grup B, Black Steel telah melewati syarat lolos dengan mengumpulkan minimal 30 poin sejak pekan keenam kompetisi.
Sebagai tim asal Manokwari, Black Steel tentunya mengandalkan bakat-bakat asli dari Papua. Namun, tak seperti dua musim sebelumnya, komposisi tim ini kini lebih beragam lagi. Bisa dibilang, Black Steel Manokwari adalah skuat mini timnas futsal di Pro Futsal League 2018. Saat ini, 10 pemain Black Steel diketahui pernah berkostum timnas futsal Indonesia tahun lalu.
Bukan hanya skuat, pelatih kepala Black Steel, Yori van der Torren, pernah menangani timnas futsal di dua event internasional pada 2017 lalu yaitu AFC U-20 Futsal Championship dan SEA Games 2017.
3. Vamos Mataram
Vamos Mataram merupakan juara bertahan kompetisi ini. Tergabung di Grup A, Vamos berhasil keluar sebagai pemuncak klasemen dengan 36 poin.
Skuat Vamos tak banyak berubah dibanding musim lalu. Nama pemain yang turut berkontribusi juara musim lalu seperti Bambang Bayu Saptaji, Syahidansyah Lubis, dan Andri Kustiawan masih berada di tim ini. Di kompetisi tahun ini Vamos menambah sejumlah amunisi seperti nama-nama Rainhard Romario dan Nandy Sukmawijaya.
4. Permata Indah Manokwari
Permata Indah Manokwari berhasil memenuhi ekspektasi banyak orang. Tampil sebagai salah satu unggulan, Permata Indah mampu lolos ke final four dan berpotensi menggondol gelar juara.
Musim ini Permata Indah ditangani oleh pelatih baru atas nama Sayan Karmadi. Sebagai sesama tim asal Manokwari, saat ini Permata Indah juga diperkuat oleh eks pemain-pemain Black Steel. Ada sejumlah nama seperti Adolfo Yembise, Gery Joseph, dan Marcelino Waroy yang dulunya bergabung di Black Steel kini bermain di Permata Indah.
Permata Indah sendiri tentunya ingin menuntaskan rasa penasaran musim lalu di mana mereka hanya menjadi runner-up setelah dikalahkan Vamos Mataram. Di final four tahun ini, Permata Indah berkesempatan membalaskan dendam terhadap Vamos Mataram setelah keduanya dijadwalkan saling bentrok untuk menuju babak final.