Jelang Asian Games, KOI Beberkan Syarat Penggunaan Apparel
Asian Games 2018 akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang. Tuan rumah dalam penyelenggaraan tersebut adalah Indonesia.
Oleh karenanya, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memberikan syarat tentang perlengkapan olahraga (apparel) dalam ajang Asian Games 2018.
1. Ketentuan KOI
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum KOI, Erick Thohir. Menurutnya aturan cabang olahraga mengikuti ketentuan KOI.
"Asian Games adalah ajang olahraga multicabang yang semuanya harus berada di bawah KOI. Karena memang domainnya di sana, dalam pergelaran multicabang," jelas Erick Thohir.
2. Miliki Undang-Undang
Bukan apa-apa, sebab ketentuan perlengkapan olahraga para atlet sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005.
"Ketika ajangnya multicabang, itu ada doktrinnya, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005-nya ada, aturan Komite Olimpiade Asia (OCA) dan olimpiadenya ada, kami tidak mengada-ngada. Dan ketika itu adalah 'single event' silakan," jelas pemegang saham Inter Milan itu.
3. Sudah Miliki Kerja Sama
KOI sendiri telah mengikat kerja sama dengan produsen perlengkapan olahraga asal China, Li-Ning untuk menjadi mitra resmi pendukung pakaian seluruh kontingen Indonesia dalam Asian Games 2018 yang telah ditandatangani di Jakarta, Senin (28/05/18) malam.'
"Selama ini kita terlalu bebas, akhirnya jadi belang-belang, tidak seperti Malaysia, Amerika Serikat misalnya, ini yang kami mau satukan, kapan lagi kita mau satukan dalam warna yang sa,a, perjuangan yang sama ya dalam multicabang, jangan samakan dengan satu cabang," kata Erick.