Usai Juara Dunia, Zohri Tak Dibebani Target Tinggi di Asian Games 2018
INDOSPORT.COM - Zohri sudah menjadi juara di Finlandia. Menariknya, ia justru tidak diwajibkan meraih gelar juara di Asian Games 2018.
Lalu Muhammad Zohri baru saja meraih gelar juara dunia U-20 nomor 100 meter di Finlandia, mengalahkan dua pelari asal Amerika Serikat.
Kendati demikian, Sekjen PB PASI (Persatuan Altetik Seluruh Indonesia), Tigor Tanjung menyatakan pihaknya tidak memberikan target tinggi pada atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu pada Asian Games 2018.
Sebagai informasi, PB PASI telah mendaftarkan Zohri untuk bertanding pada dua nomor, yaitu nomor lari 100 meter dan 4x 100 meter estafet putra.
Namun, hanya nomor tim estafet yang diproyeksikan untuk meraih medali, lantaran di nomor 100 meter saingannya adalah atlet senior yang sudah kenyang pengalaman bertanding.
Sementara di nomor estafet, Zohri merupakan pelari kedua. Ia akan berlari bersama Yaspi Boby, Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kartanegara (cadangan).
"Yang terdekat adalah Asian Games. Tapi harap diingat, dia (Zohri) akan bertemu atlet senior yang lebih berpengalaman."
"Pelari Cina maupun Qatar sudah lari dibawah sepuluh detik. Sehingga dia (Zohri) tidak dibebani target untuk mengalahkan atlet seperti itu," ucap Tigor.
"Tapi dia akan turun di estafet, dimana menurut analisis kami lebih berpeluang meraih medali," imbuhnya.
1. Bonus Berlimpah
Sementara itu, atas prestasi yang diraih Zohri di Finlandia, pemerintah dalam hal ini diwakili Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) lantas memberikan bonus sebesar Rp 250juta. Adapun untuk pelatih, pemerintah juga memberikan bonus sebesar Rp100 juta.
Zohri juga berkesempatan bertemu dengan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo pada hari ini, Rabu (18/07/18) di Istana Negera.
"Semoga Zohri tetap semangat lagi dan tidak berubah Saya ingin melihat Zohri yang sama seperti sekarang ini orangnya ramah dan baik banget."
"Saya berterima kasih pada semua pihak yang dukung dan beri penghargaan kepada Zohri," ucap Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
"Besok (hari ini-red) diterima Presiden, terima kasih atas doanya. Zohri telah jadi juara dunia, mari sudahi segala polemik yang engga menarik karena Zohri akan fokus di asian games," tutupnya.
Zohri Ternyata Tidak Pernah Menyangka Bisa Juara di Finlandia