x

Ini Curhat Mengejutkan Zohri ke Menpora Soal Insiden Bendera

Kamis, 19 Juli 2018 02:31 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Lalu Muhammad Zohri menjadi juara dunia lari 100 meter putra U-20.

INDOSPORT.COM - Lalu Muhammad Zohri sudah tiba di Indonesia. Tiba di Tanah Air, Zohri dijemput langsung oleh Menpora Imam Nahrawi di bandara.

Dalam perjalanan menuju hotel tempat Pelatnas Atletik, Zohri pun berbincang-bincang dengan Menpora Imam Nahrawi, Tigor Tanjung (Sekjen PASI) dan tim dari PB PASI lainnya. 

Lalu Muhammad Zohri, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan menjadi yang tercepat di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia, pada Rabu (11/07/18).

Baca Juga

Lalu Muhammad Zohri berhasil melewati garis finis dengan catatan waktu 10,18 detik di nomor lari 100 meter. Atlet asal Lombok, NTB, ini mengalahkan dua pesaing terdekat asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison.

Namun, ada sebuah insiden ketika Zohri berhasil dinyatakan menang. Pemuda asal Lombok berusia 18 tahun itu kesulitan mencari bendera merah-putih untuk melakukan selebrasi juaranya. Kabar simpang siur pun berembus mengenai dari mana asal bendera yang digunakan oleh Zohri.


1. Curhatan Zohri

Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri dan Gatot S Dewa Broto, Sekjend Kemenpora.

Dalam perjalannya di mobil bersama Menpora, Zohri pun tak lupa bercerita perihal asal bendera merah-putih yang digunakannya. 

Dalam 'curhatannya' ke Menpora, Zohri bercerita bahwa seusai ia melakukan wawancara, ada yang melempar bendera merah-putih ke arahnya. Namun, ia memastikan bendera itu bukan dari salah satu pelatihnya, Kikin Ruhuddin. 

"Habis sujud (merayakan juara), saya lompat naik ke atas. Tapi ditarik tim official-nya, ya mungkin disuruh wawancara, karena saya takut diwawancara, kan saya gak tau bahasa inggris." ujar Lalu dalam video yang diunggah Imam Nahrawi di Instagram resminya @nahrawi_imam.

"Terus ada lempar gitu, lempar bendera merah putih, ya saya pakai," lanjutnya. 

Imam Nahrawi pun menanyakan siapa orang yang memberikan bendera tersebut, namun Zohri menjawab bahwa bendera tersebut bukan berasal dari tim pelatih.

"Bukan pelatihmu?" tanya Imam Nahrawi.

"Pelatih saya terlambat," jawab Lalu Zohri. 

Kemudian, Sekjen PASI, Tigor Tanjung, yang duduk di sebelah kanan Zohri turut membantu menjelaskan ke Menpora mengenai kesulitan yang dihadapi pelatih ketika akan memberikan bendera kepada Zohri. 

"Jadi seperti saya beri penjelasan ke Pak Menteri itu, jadi sebenarnya si Kikin (Ruhuddin) itu sudah pegang bendera. Cuma waktu dipanggil si Lalu, Lalu nggak dengar," ujar Tigor. 

"Stadionnya sudah ramai kan, Pak. Untuk turun dia harus turun, muter lagi." tambah Tigor. 

Berikut  video selengkapnya:


2. Pengakuan Asosiasi Atletik Polandia

Lalu Muhammad Zohri (kedua dari kiri) duel dengan pelari Trinidad dan Tobago dan Jepang.

Sempat beredar kabar bahwa bendera yang digunakan oleh Zohri adalah bendera milik tim atletik dari Polandia. Salah satu perwakilan tim atletik Polandia memberikan bendera putih-merah ke Zohri yang kemudian dibalik menjadi bendera merah-putih.

Baca Juga

Belum lama ini, Asosiasi Atletik Polandia ternyata membenarkan kabar ini melalui cuitan di twitter resmi mereka  @PZLAnews. Mereka menyatakan bahwa pihak merekalah yang meminjamkan bendera yang digunakan oleh Lalu Muhammad Zohri. 

"Bendera itu sendiri sengaja diberikan lantaran Tim Polandia tahu bendera Indonesia serupa dengan Polandia. Dia (Zohri) memenangkan medali emas di lari 100 meter. Ya bendera ini, yang bisa kalian lihat di foto adalah bendera putih-merah (milik) Polandia." begitu bunyi tweet dari Asosiasi Atletik Polandia.

Bendera yang dipakai Zohri saat memenangkan kejuaraan lari adalah bendera Polandia yang dibalik.

Zohri Berharap Kisruh Bendera dan Kondisi Rumahnya Tidak Perlu Dibahas Lagi

Imam NahrawiPB PASILalu Muhammad Zohri

Berita Terkini