Profil Negara Asian Games 2018: Palestina
INDOSPORT.COM - Palestina siap untuk berpartisipasi di ajang olahraga tingkat Asia, Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta-Palembang dan dimulai pada tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018.
Kompetisi ini bukan yang pertama kalinya bagi negara di Timur Tengah itu, dengan mereka pertama kali berpartisipasi pada tahun 1990.
Sejatinya Palestina tengah menghadapi situasi yang carut-marut dimana konflik mereka dengan negara Israel masih berlangsung.
Situasi ini tentu saja mempengaruhi dunia olahraga Palestina di mana menurut laporan sejumlah atlet akan gagal tampil karena serangan Israel.
Di masa lalu, Palestina juga hampir tidak berpatisipasi di kejuaraan olahraga regional dan internasional lantaran campur tangan negara tersebut.
The Palestina Olympic Committee akhirnya diterima oleh Dewan Olimpiade Asia sebagai anggota sementara di tahun 1986 yang memungkin mereka untuk berpartisipasi di Asian Games.
Kini, INDOSPORT pun mencoba memprediksi cabang olahraga unggulan serta atlet unggulan Palestina di Asian Games 2018.
1. Cabang Olahraga Unggulan
Dalam keikutsertaan Palestina di Asian Games sejak 1990, hanya satu cabang olahraga yang berhasil membuat Palestina pulang dengan meraih medali, yakni Boxing.
Itu terjadi di Asian Games 2002 di Busan Korea. Munir Abu-Keshek kala itu meraih medali perunggu dan menjadi atlet kebanggaan masyarakat Palestina.
Bukan tidak mungkin, pada Asian Games 2018 kali ini Palestina kembali menunjukkan kehebatannya di cabang olahraga boxing.
2. Atlet Unggulan
Sebelumnya Palestina hanya mengantongi medali perunggu dalam sejarah mereka di Asian Games. Perunggu tersebut dihasilkan oleh atlet boxing bernama Munir Abu-Keshek, yang memenangkan medali perunggu di kelas ringan pada Asian games 2002.
Kini, dengan cabang olahraga yang sama, Palestina dapat mengandalkannya dalam diri Ahmed Harara dari kelas 69 kg, dan Qasem Abu Dabaat untuk kelas 75 kg.
Menpora Siap Bekukan PSSI karena Dianggap Masih 'Bandel'