Asian Games 2018, Indonesia Bertumpu pada 4 Cabang Olahraga
Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games menaruh target menempati posisi 10 besar Asian Games 2018. Kemenpora melalui Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga memiliki keyakinan akan kemampuan Indonesia menembus target tersebut.
Diutarakan oleh Mulayana, selaku Ketua Deputi IV bahwa target tersebut dapat tercapai. Dia berkaca akan hasil Asian Games di Incheon Korea Selatan tahun 2014 lalu.
Seperti diketahui pada Asian Games edisi 2014, ada 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dengan jumlah event sebanyak 439. Kontingen Merah Putih finis di peringkat ke-17 dengan raihan empat medali emas, lima perak, dan 11 perunggu.
Kini Asian Games edisi kali ini, jumlah cabor bertambah empat menjadi 40 dengan 465 nomor event. Empat cabor tambahan unggulan Indonesia yaitu pencak silat, jetski, paralayang, dan bridge.
Dengan masuknya empat cabor baru ini, Mulyana mengharapkan menjadi lumbung medali bagi tim Indonesia.
1. Prediksi 12 Medali EMas
"Nah strategi itu yang kami anggap bisa membawa indonesia mencapai ke 10 besar. Sebab dari 32 nomor event dari empat cabor itu, kami bisa memprediksi sekitar 12 medali emas bisa kita raih.
"Itu prediksi kami dan tentu juga prediksi cabor," ucap Mulyana dalam acara Rakornis Insan Media.
"Sehingga kalau kita bandingkan dengan Inceon, 10 besar saat itu adalah Qatar dengan 10 medali emas.
Maka kita menganggap bahwa itu bisa naik kesana," tambahnya.
Itu menjadi prediksi kami. Nah tentu setelah kita tahu bahwa nomor of event apa yang menganggap bisa membawa emas, maka kita lihat siapa lawannya yang kita hadapi," beber dia.
Namun Mulyana juga menjabarkan bila empat Cabor baru ini gagal mendulang medali. Dia sudah menargetkan dari Cabor lain.
"Kita juga punya cabang yang namanya olimpian. Olimpik sport itu misalnya ada yang namanya taekwondo, wushu, ada juga bolling, bulu tangkis, panjat tebing. Artinya kalau itu meleset dari 4 cabang baru itu kita bisa ngambil dari cabang lain," tutupnya.