Kelebihan Kapasitas, Timnas Sepak Bola Wanita Indonesia Terusir dari Wisma Atlet
INDOSPORT.COM - Timnas sepak bola wanita Indonesia berhasil menang dengan skor telak 6-0 atas Maladewa dalam pertandingan Asian Games 2018, Kamis (16/08/18).
Namun setelah kemenangan tersebut nasib kurang mengenakan justru dialami Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan yang harus terusir dari tempat mereka tinggal sementara di Wisma Atlet Jakabaring, Palembang.
Meski terusir, para pemain, staf dan pelatih sejatinya mendapatkan tempat pengganti di salah satu hotel yang ada di Palembang. Namun hal tersebut tak cukup untuk membuat Pelatih Timnas sepak bola wanita Indonesia, Satia Bagja melupakan kekecewaannya.
"Kita bukan minta pindah, nanti orang pikir kita menang kita dipindah (ke hotel). Salah itu, ini yang enggak benar."
"Saya juga telepon KONI, rupanya di atas enggak ada kordinasi antara KONI. KOI dan INASGOC kesulitan dengan fasilitas di dalam," kata Satia usai memimpin latihan, Jumat 17 Agustus 2018.
1. Kerugian Bagi Timnas
Dipindahkan dengan sepihak, Bagja juga sedikit curiga status anak asuhnya yang bukan merupakan unggulan untuk meraih medali menjadi alasan utaamnya.
"Kemungkinan karena kita juga tidak diunggulkan, justru tak diunggulkan jadi dipindahin. Yang diunggulkan kaya dayung, rasanya masih ada di dalam. Mungkin jumlah kita juga besar karena bisa sampai 11 kamar," tukas mantan asisten pelatih Persija itu.
Lebih lanjut Bagja juga menghwatirkan perpindahan tersebut bisa menggangu konsentrasi pemainnya yang sebetulnya sudah kerasan di Wisma Atlet Jakabaring.
"Kalau saya sebenarnya enak di sini, kontrol jadi gampang. Ada di lantai 3 tidurnya. Cuma fasilitasnya kurang baik, tapi kalau jujur saya lebih senang di Atlet Village."
"AC kurang dingin, engga ada TV tapi itu bagus. Mereka jadi konsentrasi dan fit (saat lawan Maladewa). Ini justru yang saya takut dengan pindah ke hotel," ungkap Bagja.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbia Asian Games 2018 di INDOSPORT.