Merasa Kecewa, Youtuber Indonesia Ungkap 'Aib' Opening Asian Games 2018
INDOSPORT.COM - Di balik kemewahan pembukaan Asian Games 2018, nyatanya masih ada beberapa kekurangan-kekurangan yang dilakukan oleh pihak panitia. Hal ini, diungkapkan oleh salah satu youtuber Kevin Hendrawan pada video unggahan di channelnya.
Dalam video tersebut, peraih L-Men of The Year 2014 ini menceritakan, dirinya harus mengalami kenyataan pahit, setelah ia dan beberapa orang lainnya harus menjadi korban dari kelalaian para panitia dalam mengurus tiket pembukaan Asian Games.
"Banyak tiket yang terduplikasi, jadi nomornya sama persis dan tempat duduknya sama persis," ujarnya dalam video yang berdurasi 11 menit tersebut.
Dirinya bercerita, pada awalnya, ia mendapatkan tempat duduk di pintu 49 Stadion Utama Gelora Bung Karno. Akan tetapi, ketika ia datang, tempat duduk tersebut sudah ada yang menempatinya.
Dengan penuh pertanyaan, ia dipindahkan oleh pihak panitia ke pintu 85. Namun, pada pintu tersebut, ia belum mendapatkanĀ tempat duduk, hingga acara sudah dimulai.
"Acaranya udah mulai, tapi kita masih belum dapat tempat duduk, karena tempat duduknya ada orangnya."
Ia menambahkan, bukan hanya dirinya saja yang mengalami kejadian tidak menyenangkan tersebut, tapi juga para pemilik tiket lainnya.
Bahkan, ada yang meluapkan emosinya kepada panitia akibat hal ini. Dan, ia meminta maaf ke Wishnutama, karena sudah tidak memiliki mood untuk menonton, walaupun ia percaya acaranya akan bagus.
"Mood saya udah hilang buat nonton. Maaf ya pak Wishnutama, saya tahu show nya akan bagus banget, tapi gimana, kita mau duduk aja gak bisa,"
1. Harusnya Tidak Perlu Terjadi
Mendekati akhir video, Kevin berpesan kepada INASGOC untuk mengatasi hal ini, supaya tidak terulang ke depannya. Ia menyangkan, acara pembukaan Asian Games yang sudah direncanakan secara matang ini, harus tercoreng akibat kasus tiket terduplikasi ini.
"Sayang banget, Indonesia ngerenov GBK nih. Udah bikin segala fasilitasnya,dan pastinya udah ngeluarin banyak banget budget banyak banget, buat menjadi tuan rumah Asian Games, dan semuanya rusak karena tiketnya gak bener, sayang banget."
Ia berharap, ke depannya masalah tiket ini sudah teratasi. Pasalnya, yang menghadiri Asian Games bukan hanya dari Indonesia saja.
"Baik dari yang dalam negeri, apalagi yang dari luar negeri ya. Mereka dateng dari luar negeri, 45 negara yang nonton negaranya masing-masing tanding, dan fasilitas tiketnya kayak gini, kan jadi omongan," tutupnya.
Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta serba-serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT.