Banyak Kursi Kosong di Asian Games 2018, Ini Jawaban INASGOC
INDOSPORT.COM - Banyaknya kursi kosong saat pertandingan Asian Games 2018 mendapat sorotan. Ini jawaban INASGOC soal hal tersebut.
Sejumlah cabang olahraga di Asian Games 2018 mulai memasuki fase gugur. Pertandingan yang semakin seru untuk disaksikan membuat masyarakat antusias untuk hadir langsung ke arena pertandingan.
Namun ada satu persoalan yang menjadi sorotan. Hal itu adalah soal tiket pertandingan yang habis, namun masih terdapat kursi kosong di dalam venue.
Yang menjadi sorotan utama adalah saat pertandingan final beregu putra cabor bulutangkis, dan juga pertandingan babak 16 besar sepak bola putra Asian Games 2018.
Pemandangan bangku kosong terlihat saat pertandingan, padahal panitia penyelenggara menginformasikan bahwa tiket pertandingan sudah habis. Padahal, banyak penonton yang sudah mengantri lama dan tak mendapatkan tiket.
Menanggapi hal tersebut, Ketua INASGOC Erick Thohir pun memberikan jawabannya.
1. Tiket Khusus
"Banyak yang bertanya kepada saya soal tiket Asian Games 2018. Dari beragam pertanyaan yang masuk, umumnya pesan yang ingin disampaikan sama, yakni 'kenapa tiket habis sedangkan masih ada kursi kosong di dalam stadion?'," kata Ketua INASGOC, Erick Thohir.
Lebih lanjut Erick Thohir mengatakan bahwa bangku kosong tersebut adalah bangku khusus yang tidak dijual untuk penonton umum.
"Perlu diketahui bersama bahwa secara umum bangku yang ada di stadion tempat berlangsungnya ajang multievent terbagi pada dua jenis. Yang pertama adalah bangku umum yang dijual terbuka. Jenis kedua adalah bangku khusus yang tak dijual. Bangku yang dijual terbuka ini angkanya paling banyak. "
"Inilah yang selama ini dijual pada masyarakat dan cepat habis. Sedangkan bangku yang tidak dijual biasanya merupakan bangku khusus untuk wartawan, atlet, perwakilan negara peserta, federasi olahraga dunia, hingga perwakilan sponsor. Nah, yang kerap anda saksikan ada beberapa yang kosong adalah bangku jenis kedua ini," lanjutnya.
2. Sesuai Aturan
Alokasi bangku tersebut memang sudah sesuai aturan dan juga dilakukan di event-event lain seperti Asian Games 2014 atau Olimpiade.
"Bangku khusus ini adalah aturan yang berlaku di setiap multievent. Panitia diwajibkan memberi fasilitas bangku khusus kepada sejumlah pihak yang berkaitan langsung dengan atlet, kontingen, atau penyelenggaraan ajang multievent. Sehingga alokasi bangku khusus ini menjadi sebuah standar kelaziman yang berlaku umum di setiap multievent," ujar Erick Thohir.
Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta serba-serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT