Sosok Prabowo dan Sukses Besar Pencak Silat di Asian Games 2018
INDOSPORT.COM - Perolehan medali emas tuan rumah Asian Games 2018, Indonesia terus bertambah. Pencak silat menjadi cabang olahraga (cabor) yang terbilang sukses besar menyumbang emas untuk Indonesia.
Seperti pada saat artikel ini ditulis, pencak silat baru saja kembali menyumbang emas lewat nomor seni ganda putri, Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti, yang menjadi medali emas ke-10 dan emas ke-26 bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2018.
10 emas atau dengan kata lain sapu bersih, pencak silat menjadi raja di rumahnya sendiri. Namun, ada sosok besar di balik kesuksesan besar pencak silat di Asian Games 2018.
Ialah Prabowo Subianto, sosok besar dalam perkembangan pencak silat di Indonesia, bahkan di dunia internasional. Bagaimana tidak, dirinya beberapa kali memiliki jabatan prestisius di organisasi pencak silat Indonesia dan dunia.
1. Ketua Umum PB IPSI
Pencak silat sendiri memiliki induk organisasi di Indonesia dengan nama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Dalam organisasi ini, sosok Prabowo sangatlah dikenal.
Dia bahkan pertama kali terpilih sebagai Ketum Pengurus Besar (PB) IPSI pada tahun 2004 silam. Kemudian, pada Munas PB IPSI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada Februari 2012 lalu, dia kembali terpilih untuk ketiga kalinya sebagai ketum PB IPSI.
2. Presiden Persilat
Jika di Indonesia pencak silat memiliki induk organisasi bernama IPSI, untuk dunia internasional, pencak silat memiliki induk organisasi bernama Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat).
Pada akhir 2010 lalu, Persilat secara resmi menunjuk Prabowo Subianto sebagai Presiden organisasi pencak silat dunia. Dalam pidato penunjukkannya sebagai presiden Persilat 8 tahun yang lalu, Prabowo pun memaparkan keinginannya pada masa depan pencak silat.
Dirinya mengatakan bahwa dirinya akan berjuang agar pencak silat semakin dikenal dunia. Termasuk, mengusahakan pencak silat menjadi salah satu cabor Asian Games 2018 yang sekarang sedang berlangsung..
"Saya akan melaksanakan amanah dari 40 negara anggota Persilat untuk memajukan olahraga bela diri pencak silat mencapai pentas dunia," kata Prabowo dilansir dari Kompas, yang menjadi kenyataan saat ini.
3. Prabowo dan Kiprah Pencak Silat di Dunia Internasional
Digelarnya Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016 pada Desember 2016 juga tidak lepas dari peran Prabowo, yang menjadi promotor sekaligus Ketua Umum IPSI dan Persilat.
Selain kejuaraan dunia, IPSI juga menggelar Munas dan Festival Pencak Silat dalam waktu yang berdekatan.
Menurut pengakuan Ketua Penelitian dan Pengembangan PB IPSI, Edhy Prabowo dilansir dari Detik, seluruh rangkaian acara tersebut menghabiskan kurang lebih Rp14,8 miliar.
Sebelumnya, dalam kepemimpinan Prabowo sebagai ketua umum IPSI dan Persilat, pencak silat Indonesia juga mendulang prestasi sebagai juara umum SEA Games 2011 dengan meraih 16 medali.
SEA Games edisi berikutnya, yaitu pada 2013 di Myanmar juga tidak mengecewakan dengan peraihan 11 medali, 4 emas, 4 perak dan 3 perunggu. Jumlah medali yang sama juga diraih pada SEA Games 2015 di Singapura.
Sementara pada SEA Games 2017 di Malaysia tahun lalu, Indonesia masih kalah dengan Malaysia. Dengan total 15 medali, tim pencak silat Indonesia hanya mampu sumbang 2 emas, 4 perak dan 9 perunggu.
Terus Ikuti Perkembangan Berita Olahraga dan serba serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT