3 Fakta Saiful Rijal, Idola Baru Sepak Takraw Indonesia
INDOSPORT.COM - Indonesia kembali menorehkan sejarah dalam ajang Asian Games 2018. Selain perolehan medali yang melebihi ekspektasi awal, tapi juga keberhasilan tim sepak takraw Indonesia di ajang empat tahunan ini.
Indonesia sukses menambah koleksi emas melalui cabang sepak takraw quadrant putra dalam perhelatan Asian Games 2018. Penampilan gemilang Saiful Rijal dan kawan-kawan sukses menghempaskan Jepang yang harus rela meraih medali perak.
Medali emas Asian Games 2018tersebut menjadi berharga karena merupakan emas pertama yang diraih Indonesia sejak sepak takraw dipertandingkan di Asian Games 1990.
Meskipun sempat tertinggal lebih dulu, Indonesia berhasil memenangkan pertandingan berkat performa ciamik Saiful atau yang lebih akrab disapa Mas Ipul melalui drama tiga set, 15-21, 21-14, dan 21-16.
Killing smash dengan gaya akrobatik yang membuat kagum para penonton serta aksi blocking darinya menjadi momok bagi permainan tim takraw Jepang.
Mas Ipul pun menjadi primadona baru. Akun Instagram-nya @saifulrijal77 menjadi serbuan netizen yang bangga dengan aksinya di pertandingan final hari ini (01/09/18).
Melihat akan hal tersebut, INDOSPORT pun mencoba merangkum 3 fakta soal idola sepak takraw Indonesia satu ini. Berikut ulasannya untuk Anda, pembaca setia kami.
1. Satu-satunya Atlet Asal Lumajang di Asian Games 2018
Dilansir dari berbagai sumber, Mas Ipul rupanya menjadi satu-satunya atlet yang membela kontingen Indonesia dari Lumajang.
Meski demikian, lingkungan Lumajang-lah yang mengenalkannya pada sepak takraw. Semasa SMP, ia mewakili Lumajang dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Timur 2006 dan berhasil meraih peringkat pertama.
2. Mengenal Sepak Takraw Sejak SD
Sejak duduk di SDN Oro-oro Ombo 5, Mas Ipul telah mengenal sepak takraw. Olahraga ini sangat familiar dan melekat di hati masyarakat Kecamatan Pronojiwo, tempat ia menghabiskan masa kecilnya. Ia mulai aktif bermain sepak takraw sejak usia 12 tahun.
“Sepak takraw sudah menjadi olahraga masyarakat di desa saya. Tiap sore, habis ashar, santai-santai sambil sepak takraw,” jelasnya pria berusia 27 tahun tersebut.
3. Fokus dengan Pendidikan di Bidang Olahraga
Prestasinya di bidang sepak takraw membuatnya fokus melanjutkan pendidikan di bidang olahraga. Ia merupakan alumni SMAN Olahraga Sidoarjo dan sempat melanjutkan pendidikan di Fakultas Ilmu keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Surabaya. Sayangnya pendidikan tingginya tidak dituntaskan karena terhalang kariernya sebagai atlet.
Meski demikian, kita patut bangga dengan torehan Mas Ipul beserta timnya di beberapa tahun terakhir. Ia dan tim asal Jawa Timur berhasil memboyong juara 1 sepak takraw Pekan Olahraga Nasional.
Ia pun bergabung bersama tim nasional Indonesia dan berhasil menyabet medali perak di SEA Games 2017. Terakhir, Mas Ipul membawa Indonesia meraih medali emas sepak takraw dalam ajang Asian Games 2018. Selamat dan sukses, Mas Ipul!
Penulis: Martini
Indonesia Raih Medali Emas Asian Games ke-31 dari Sepak Takraw
Ikuti Terus Berita Olahraga dan Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT