4 Hal yang Bakal Dirindukan dari Asian Games 2018
INDOSPORT.COM - Ajang terakbar di Benua Asia, Asian Games 2018, mendekati masa-masa akhirnya. Kompetisi olahraga terbesar kedua di dunia ini telah dimulai sejak 18 Agustus 2018 lalu, dan akan berakhir pada Minggu, 2 September 2018 nanti.
Selama dua minggu, ribuan atlet dari 45 negara Asia telah menunjukkan kapabilitasnya masing-masing di Asian Games 2018 ini. Laga-laga sengit pun telah tersaji dengan berbagai macam kejutan yang membuat ‘gempar’ para pencinta olahraga Tanah Air.
Seperti olahraga pencak silat yang menyumbangkan banyak medali emas Asian Games 2018 untuk Indonesia.
Terhitung, 14 medali emas serta satu medali perunggu telah dipersembahkan oleh pencak silat untuk Indonesia. Hingga berita ini diturunkan, terhitung 31 medali emas berhasil diraih oleh Indonesia dari total 98 medali Asian Games 2018.
Selain silat, terdapat pula Badminton yang tak kalah seru serta mengundang decak kagum masyarakat Indonesia, terutama kaum hawa. Itu tak lepas dari perjuangan mereka melawan tim-tim tangguh dan unggulan di Asian Games 2018 ini.
Bermula dari tim regu putra Indonesia melawan tim regu China putra di final Asian Games 2018. Kala itu, Anthony Sinisuka Ginting mencuri perhatian dengan sifat pejuangnya di atas lapangan.
Meskipun kalah dari Shi Yuqi lewat tiga set karena cedera, perjuangannya di atas lapangan pun mendapatkan apresiasi dari masyarakat Indonesia, bahkan dari sang lawan itu sendiri.
Dalam final regu putra, Indonesia harus puas meraih medali perak karena kalah 1-3 dari China.
Dilanjutkan ke perorangan, di sini para atlet bulutangkis Indonesia di Asian Games 2018 kembali menuai respons positif dari masyarakat Tanah Air.
Terlebih dalam sosok Jonatan Christie, yang secara mengejutkan berhasil meraih medali emas pasca mengandaskan unggulan di Asian Games 2018, Shi Yuqi, di 32 besar, serta Kenta Nishimoto di semifinal.
Di final tunggal putra Asian Games 2018, Jonatan berhasil mengalahkan wakil Taiwan, Chou Tien-chen, yang sebelumnya mengalahkan Ginting di semifinal.
Menang lewat tiga set, Jonatan merayakan keberhasilannya dengan berselebrasi membuka baju, yang membuatnya viral di media sosial hingga kini.
Kisah-kisah heroik seperti itulah yang tentunya akan membuat warga Indonesia tampaknya akan selalu mengenang Asian Games 2018 ini.
Namun dari banyaknya cerita-cerita unik yang terjadi di Asian Games 2018, INDOSPORT telah merangkum empat hal yang akan dirindukan dari Asian Games oleh masyarakat Indonesia di luar dari lapangan olahraga. Apa saja itu? Berikut ulasannya.
1. Mewahnya Opening Asian Games 2018
Sabtu, 18 Agustus 2018 akan selalu menjadi kenangan bagi masyarakat Indonesia. Mewahnya acara pembukaan Asian Games 2018 berhasil membuat para penonton takjub dengan seluruh rangkaian acara yang digelar.
Tidak ada yang menyangka, INASGOC selaku penyelenggara acara bisa menghadirkan sebuah ‘gunung’ di tengah-tengah lapangan Gelora Bung Karno (GBK).
Dan satu hal yang tentunya akan selalu diingat adalah penampilan seorang rider berhelm hitam dengan menggunakan motor gede, yang diceritakan sebagai Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Selain itu, terdapat pula atraksi para dancer serta para penyanyi papan atas Indonesia yang memeriahkan pembukaan Asian Games 2018. Satu hal yang akan selalu diingat adalah pesta kembang api yang terjadi di atap Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
INASGOC serta sang Creative Director, Wishnutama, menuai banyak pujian karena dinilai telah berhasil mematahkan ekspektasi masyarakat Indonesia, yang sebelumnya pesimistis dengan adanya Asian Games 2018 ini.
Tentunya, dengan menyisakan satu hari lagi, euforia Asian Games 2018 yang megah nan mewah akan selalu kita rindukan.
2. Torch Relay atau Kirab Obor
Sebelum Asian Games 2018 dimulai, masyarakat Indonesia sempat merasakan akan adanya euforia ajang empat tahunan tersebut lewat torch relay atau kirab obor.
Ya, kirab obor sendiri sebelumnya dilakukan dengan cara mengelilingi puluhan kota di Indonesia setelah mengambil api keabadian di New Delhi, India, tempat Asian Games pertama kali dilakukan.
Es Krim Aice, salah satu sponsor resmi sekaligus satu-satunya es krim pilihan Asian Games 2018 ini juga turut memeriahkan kirab obor tersebut dengan membuat sebuah obor raksasa berukuran 5 meter.
Aice selaku pemilik obor raksasa tersebut mengatakan alasan utama mereka membuat obor ini. Disebutkan bahwa mereka, selaku pihak penyelenggara Asian Games 2018, ingin semua masyarakat merasakan tekad dan semangat besar Asian Games 2018, sebesar obor Es Krim Aice.
3. Sorak-sorai Para Penonton
Keberhasilan kontingen bulutangkis dan pencak silat Indonesia meraih emas nyatanya berhasil membuat masyarakat Indonesia bersatu.
Setiap kali kedua cabang olahraga (cabor) bertanding, pasti selalu dipenuhi oleh para suporter Indonesia yang ingin mendukung para atlet Tanah Air ini bertanding.
Tak ayal, sorak-sorai para penonton yang hadir mampu membuat arena pertandinga semakin berisik. Hal itu, justru memberikan energi lebih untuk para atlet Indonesia ketika bertanding.
Bahkan, teriakan para suporter Indonesia bisa dua kali lebih berisik apabila orang nomor satu Indonesia hadir dalam arena pertandingan.
Hal ini terbukti kala Jokowi datang ke arena pertandingan bulutangkis. Akibatnya, suporter Indonesia yang sudah terkenal 'berisik', semakin menjadi-jadi, dan membuat kontingen negara lain, menjadi tertekan.
Hal ini pasti akan dirindukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Pasalnya, momen bersatunya masyarakat Indonesia hanya terjadi kala mendukung Indonesia.
4. Kampung Festival Asian Games 2018
Selain hadirnya pertandingan yang menengangkan. INASGOC turut menghadirkan kampung festival di area Istora Senayan.
Festival ini berhasil menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton yang hadir. Menariknya, kampung ini seolah-olah beralih fungsi, dari yang tadinya festival, kini menjadi tempat rekreasi para pengunjung untuk melepas penat mereka sehari-hari atau menjadi tempat bagi sepasang sejoli, guna mendekatkan hubungan mereka.
Sejatinya, kampung festival dibuat untuk para penonton ataupun para atlet dan ofisial negara, sebagai tempat beristirahat dikala, sedang menunggu waktu pertandingan.
Tak ayal, festival ini pun dipenuhi oleh berbagai kegiatan menarik. Mulai dari adanya tempat nonton bareng di sejumlah area bagi para penonton yang gagal mendapatkan tiket pertandingan, hingga arena bazar dan tempat makan.
Terdapat berbagai macam makanan tersaji pada festival ini. Mulai dari makanan berkuah, hingga makanan cemilan sejenis es krim pun disajikan di sini. Salah satunya stand Es Krim Aice, satu-satunya Es Krim pilihan Asian Games 2018
Indonesia Raih Medali Emas Asian Games ke-31 dari Sepak Takraw
Ikuti Terus Berita Olahraga dan Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT