Survei Elektabilitas Capres 2024: Tiga Tokoh Ini Raih 'Magic Number'
INDOSPORT.COM - Politika Research and Consulting (PRC) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden Indonesia, di mana Menhan Prabowo Subianto menduduki peringkat teratas.
Di bawah Prabowo, ada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; disusul Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Menurut Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo, dalam pemaparan hasil survei secara daring, Senin (15/11/21), tiga tokoh tersebut tampil mendominasi dan meraih angka ‘sakti’ di kalangan para lembaga survei.
“Di sini Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan mendominasi. Atau saya katakan mereka ada di level di atas 10 persen, level yang buat kita-kita lembaga survei itu disebut magic number,
“Orang yang dianggap eligible dalam sebuah kontestasi politik,” demikian kata Rio Prayogo.
Namun demikian, meskipun secara presentase Prabowo Subianto unggul, Rio mengatakan bahwa Ganjar Pranowo yang mengalami peningkatan elektoral dibanding survei sebelumnya.
Dia menilai, peningkatan itu terjadi karena tekanan yang sempat dialami Ganjar di kalangan internal partai.
“Tapi Ganjar mengalami peningkatan elektoral yang cukup signifikan. Nah ada hal menarik di mana ketika dorongan dari internal terhadap Ganjar itu tidak sejalan dengan persetujuan masyarakat terhadap Ganjar,” katanya.
Ia juga menambahkan, tekanan yang diterima Ganjar beberapa waktu ke belakang justru menambahkan nilai elektoralnya.
"Ganjar ini semakin ditekan dia semakin nikmat lah, kayak kemarin ada istilah celeng-celeng, begitu dia nikmat ketika ditekan, buktinya elektoralnya naik," lanjut Rio.
Sementara itu, elektabilitas Anies Baswedan tidak naik signifikan. Namun, ia mampu bertahan di ritme yang sekarang dijalaninya. Gubernur DKI Jakarta tersebut dianggap mampu menjaga ceruk pemilihnya.
"Anies mampu menjaga ritme di atas 10 persen, dia mampu menjaga pemilihnya, sehingga pemilihnya terus memberikan dukungan terhadap Anies Baswedan meskipun tidak setinggi Ganjar Pranowo," ucapnya.
Penarikan sampel dalam survei yang digelar pada 8 Oktober-4 November 2021 ini menggunakan metode multistage random sampling dengan total responden sebanyak 1.220 orang dari 34 provinsi.
Kemudian, toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.
Rio mengatakan, dalam pengambilan data, lembaga survei PRC memberikan pertanyaan terbuka kepada para respondennya.
Para responden ini ditanya soal sosok calon presiden yang paling layak dengan cara menunjukkan gambar atau membacakan nama.
Baca berita asli di Akurat.co