Pihak pengelola Sirkuit Internasional Sentul membagi balapan menjadi beberapa kategori, antara lain; Ferrari F430, Euro Touring Car Novice, Volkswagen, Mercedes Benz Club Indonesia, Retro 1600 Max, Honda Jazz/Brio Speed Challenge, Euro 2000 National Series, Indonesia Touring Car Champ (kejurnas), Sentul Super Touring Car Champ, Euro 3000, dan Retro 3000 max.
ISSOM merupakan ajang balap yang digelar sejak 2010. Di tiap tahunnya, ajang ini selalu menarik minat pehobi otomotif untuk turut ambil bagian, salah satunya Widyananto, pebalap dari Nasional Oil Racing Team.
"Makin lama makin kompetitif sih. Saya ikut kan dari 2012, rasanya sih makin lama makin seru," ujar Widyananto.
Melihat animo masyarakat akan olahraga otomotif itulah, banyak merek dagang yang berkaitan dengan kendaraan roda empat tak sungkan menjadi sponsor para pebalap.
"Ini kali pertama juga kita jadi sponsor, sekalian promosi juga. Lagipula kita kan club Mercedes jadi lebih menarik juga," ujar Irwan perwakilan dari Nasional Oil.
Karena persaingan di ISSOM semakin kompetitif, banyak dari mereka berharap ajang ini tetap berlanjut tahun depan dan adanya terobosan baru dari panitia penyelenggara agar para peserta yang ikut semakin variatif.
"Mungkin lebih diperbanyak variasi dari kelas yang dipertandingkan. Terus dari segi hadiah mungkin bisa lebih ditingkatkan lagi. Jadi kan bisa menarik lebih banyak orang lagi untuk ikut," harap Subianto salah satu peserta dari W124 MCBI.