Drivers milik tim Jagonya Ayam with Carlin ini mengaku tidak ingin mengingat lagi balapan pertama seri kesepuluh GP2 di Bahrain, sirkuit International.
“Aku sudah melupakan apa yang terjadi di balapan pertama, kini saatnya bersiap menghadapi sprint race dan berusaha tampil lebih baik,” ujarnya dilansir dari Antara.
Pada balapan pertama yang berlangsung pada Jumat, 20 November kemarin, mesin mobil Sean mendadak mati saat hendak start. Hal inilah yang membuatnya harus tertinggal selama 40 detik dari para pesaingnya.
Pebalap berusia 19 tahun ini pun harus puas finis di posisi 23 atau satu peringkat lebih baik dari tempat ia mengawali start balapan.
Meski demikian, Indonesia masih dapat berbangga karena kompatriotnya yang memperkuat tim Campos Racing, Rio Haryanto mampu tampil sedikit lebih baik dengan menempati posisi ke-7 sekaligus meraih tambahan 6 poin.