Seperti diketahui, penyelengaraan Munas (Musyawarah Nasional) oleh IMI yang diselenggarakan, Sabtu 18 Desember lalu ternyata menyisahkan sedikit masalah terkait pemilihan ketua umum pada organisasi tersebut.
Kubu Sadikin Aksa menginginkan pemilihan secara terbuka. Sementara rivalnya, Prasetyo Edi Marsudi berharap pemilihan dilakukan tertup.
Namun pada akhirnya Sadikin Aksa terpilih dengan 25 suara, sedangkan Pras hanya mendapat sembilan suara. Melihat hasil ini Pras dan pendukungnya kemudian melakukan walk out dari ruang sidang Munas sekaligus mengadakan press conference.
Tak sampai disitu, Pras akan membawa masalah ini ke BAORI atau Badan Arbitrase Olahraga Indonesia dan menyatakan hasil Munas tidak sah karena masih ada tuntutan dari pihaknya.
Menanggapi hal tersebut pihak Kemenpora melalui melalui kepala Deputi bidang harmonisasi dan kemitraan, Gatot Dewa Broto mengatakan bahwa hal itu harus bisa diselesaikan sendiri oleh IMI.
“Kita harapkan IMI bisa menyelesaikan sendiri masalah ini sendiri. Kalau sedikit-sedikit harus kami (Kemenpora) yang turun nanti bisa dianggap intervensi. Jadi biarkan mereka menyelesaikannya,” ujar Gatot kepada INDOSPORT.
Gatot juga membeberkan pihak Kemenpora juga mengapresiasi pebalap-pebalap muda Indonesia yang turun di Asian Road Race Championship dengan memberikan penghargaan secara langsung meskipun untuk nominal uangnya belum diturunkan.