Pembalap asal Solo tersebut bersiap menyambut seri pertama F1 di Negeri Kangguru. Ia pun menargetkan mampu finish di seri pertama itu meski sempat mengalami banyak gangguan di sesi ujicoba.
“Kualifikasi saya mengalami gangguan teknis. Kendala teknis itu selalu ada tidak hanya dialami oleh Manor Racing, namun juga oleh banyak pembalap lainnya,” ujar pembalap berusia 23 tahun itu di sela-sela acara pelepasannya menuju seri perdana F1 di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat.
Menpora Imam Nahrawi bersama Rio Haryanto di acara pelepasan menuju seri perdana F1 di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta
Rio mengungkapkan jika target utamanya adalah dapat finish di seri Melbourne mengingat ini merupakan pengalaman perdananya berpartisipasi di ajang balap jet darat bergengsi tersebut.
“Saya sejak usia 6 tahun hingga kini 23 tahun berkarier di dunia balap. Tentunya berada di Formula 1 menjadi hal yang spesial. Saya ingin finish di seri perdana ini dan memberikan yang terbaik karena saya juga ingin mendapatkan pengalaman pertama dan jam terbang saya,” tambah Rio.
Rio Haryanto berpose menggunakan mobil MRT05 bersama Menpora Imam Nahrawi
“Manor diakui merupakan tim papan bawah di ajang F1 jadi saya harapannya akan ada surprise dari satu race ke race lain di F1 musim ini untuk Manor Racing sendiri yang mendapat banyak bantuan dari McLaren, Ex Ferrari membantu Manor Racing untuk naik,” tutupnya.