Doni yang memutuskan untuk meninggalkan kelas Moto2 dan saat ini disibukkan dengan pekerjaan barunya berbisnis properti mengaku senang dengan keberhasilan Gerry dan Andi naik podium di ajang Asian Talent Cup. Asian Talent Cup sendiri diikuti 22 pembalap dari 8 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Japan, Thailand, Tiongkok, Australia, India, dan Turki.
“Andi Gilang dan Gerry salim bagus sekali berprestasi di Moto3 Asian Talent Cup nantinya bisa direkrut tim Eropa jika terus berada di posisi top 3 hingga akhir musim. Potensinya bagus di jalur yang benar,” ujar pria 25 tahun itu saat dihubungi INDOSPORT.
Doni mengaku juga sempat ditawari untuk membalap di ajang serupa sebelum memulai debutnya di Moto2. Namun, beberapa hal membuatnya memutuskan untuk langsung membalap di kelas Moto2, meski belum siap betul.
“Kalau saya dulu dari turnamen All Japan, lalu ke 125cc, terus langsung ke kelas 250cc. Dulu langsung ke kejuaraan dunia, sekarang penjenjangannya pas. Karena waktu itu saya dikontrak Yamaha, sedangkan untuk berkompetisi di turnamen itu dulu namanya Red Bull Cup motornya harus KTM. Jadi mau gak mau dari All japan ke MotoGP 125 lalu ke 250 pada 2008,” ungkapnya.
Andi Gilang dan Gerry Salim naik podium di ajang Asian Talent Cup
“Harapannya untuk Andi Gilang dan Gerry Salim terus semangat, tetap berprestasi, nantinya agar bisa berkompetisi di ajang MotoGP,”