Untuk bisa berlaga di Formula 1 bersama tim Manor Racing, Rio Haryanto harus membayar dana sponsor hingga 15 juta Euro atau sekitar Rp224,95 miliar. Namun, sampai saat ini pihak Rio masih harus melunasi utang kepada Manor sekitar 7 juta Euro atau sekitar Rp100,5 miliar.
Kemenpora, yang diharapkan mampu menutup pembiayaan pembalap muda Indonesia itu, sampai sekarang pun masih menemui jalan buntu. Namun, Pertamina selaku sponsor utama berjanji akan konsisten memberikan suntikan dana kepada pembalap asal Solo tersebut guna melunasi sisa dana ke tim asal Inggris tersebut.
"Pertamina dari Juni 2008 sudah komitmen akan menyumbang 5 juta euro (Rp74,98 miliar) dan hal tersebut sudah direalisasikan di awal. Untuk 30 persennya lagi akan direalisasikan setelah di Shanghai. Intinya itu yang sudah kita komitmenkan," ujar Vice Presiden Corporate Communication Pertamina, Winda Pusponegoro, saat konferensi pers dalam acara Gathering Fastron After Race With Rio Haryanto, Kamis (07/04/16).
Lanjutnya, Winda menjelaskan bukan hanya langkah itu saja yang di ambil Pertamina untuk mendukung Rio. Perusahaa minyak negara tersebut juga bertemu beberapa tokoh untuk meminta dukungan.
"Selain itu kita juga sudah bertemu beberapa tokoh salah satunya Wakil Presiden Republik Indonesia (Jusuf Kalla). Saat pertemuan pak wapres memberikan mendukung langsung dan berharap agar tidak hanya BUMN saja yang terlibat tapi perusahaan swasta juga," tambahnya.