Pertamina menargetkan untuk membangun pabrik Treated Distillate Aromatic Extract (TDAE) atau bahan baku untuk produk karet pada 2017 mendatang. Dilansir katadata, Vice President Corporate Communication, Wianda Pusponegoro, mengatakan produk tersebut dapat menjadi bahan baku memproduksi ban kualitas tinggi.
“Ban ini khusus untuk racing internasional seperti MotoGP. Ini jenis produk yang hybrid, bukan produk sembarangan ban secara massal," kata Wianda.
Ia pun menuturkan, Pertamina telah melakukan studi kelayakan baik ekonomi maupun teknis untuk mewujudkan rencana tersebut. Ide pembangunan pabrik tersebut sendiri berasal dari perusahaan Spanyol, Repsol S.A.
Perusahaan pelumas dan karet yang menjadi sponsor Marc Marquez di ajang MotoGP tersebut sengaja mengajak Pertamina karena melihat peluang bisnis yang ada.
Pabrik tersebut akan didirikan dengan skema patungan atau joint venture. Nantinya pabrik tersebut akan memproduksi sekitar 60 ribu ton produk per tahun untuk dibagi kedua perusahaan tersebut.