Peristiwa unik itu hadir di tengah-tengah sesi pengenalan para pembalap Supermoto dalam konferensi pers event yang digagas FIM Asia itu, yang berlangsung di kawasan wisata Pantai Batu Bengkung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Pasca mengenalkan satu persatu dari 22 rider yang turun di kelas internasional, tiba-tiba Abdul Haris mengalungkan syal dan memberikan Jersey Arema Cronus kepada tiga rider.
Ketiganya adalah Khairi Zakaria (Malaysia), Lewis Cornish (Inggris), dan Andy McLeish (Australia).
Abdul Haris memberikan seragam serta syal Arema Cronus kepada 3 pembalap FIM Asia Supermoto 2016.
Setelah prosesi itu, Abdul Haris mengklarifikasi terkait hembusan isu yang menyebut Arema Cronus mulai melirik dunia otomotif sebagai pelebaran bisnis.
Pasalnya, event FIM Supermoto yang akan digelar di sirkuit areal parkir luar Stadion Kanjuruhan inin bisa dijadikan ajang promosi brand maupun nama klub.
"Tidak ada tujuan apa pun terkait hal itu (pemakaian jersey dan syal Arema ke pembalap Supermoto)," Ketua Panpel Arema Cronus itu mengatakan sambil tertawa ringan.
Sebanyak 22 pembalap dari berbagai negara akan tampil dalam ajang FIM Asia Supermoto yang digelar di Malang.
Kehadiran Abdul Haris bersama Sudarmaji (Media Officer Arema Cronus) tak lain adalah sebagai perwakilan pihak pemerintah daerah. Abdul Haris sendiri merupakan Kepala UPTD Pemkab Malang yang memang menjadi salah satu pengusung event bertemakan olahraga di wilayahnya.
"Karena Arema adalah icon dari Malang saja. Jadi, prosesi itu dari kebijakan panitia (FIM Asia Supermoto Championship)," Kata Abdul Haris.
Ajang ini merupakan kejuaraan level dunia. Pasalnya, hajatan yang akan digelar pada tanggal 8-9 Oktober 2016 mendatang ini diikuti wakil terbaik dari 14 negara dari Asia, Eropa dan Amerika.