Sebagai salah satu tuan rumah dari empat negara, sudah jelas Indonesia menjadi unggulan dalam ajang FIM Asia Supermoto Championship tahun ini.
Pada akhir pekan nanti, sebanyak 5 pembalap tanah air bakal bersaing ketat menuju podium bersama 17 pembalap lain dari 14 negara dunia. Dari kelima wakil Indonesia, terdapat nama Ivan Pedro Wuner yang menyita perhatian.
Meski tidak secara resmi, namun jam terbang tingginya di level Supermoto patut menjadikannya kapten tim dari para juniornya seperti Fahmi Ahmad Fauzi, Diva Ismayana, Andre Sondah dan Tommy Salim.
"Tapi semoga harapan itu tidak menjadi beban saya. Yang pasti, saya akan memberikan yang terbaik bagi Indonesia," ujar pembalap kelahiran Manado, Sulawesi Utara ini.
Sepak terjang Pedro memang patut diperhitungkan di ajang Supermoto. Sejak 2013, pebalap yang kini berdomisili di Malang ini selalu meraih prestasi tertinggi di level nasional.
Dan, puncak prestasinya adalah tentu saja ketika meraih peringkat ketujuh di klasemen akhir pada ajang FIM Asia Supermoto Championship di Malaysia tahun lalu.
"Setiap pembalap tentu ingin selalu berprestasi. Mudah-mudahan tahun ini lebih baik," Pedro memaparkan.
Terkait persaingan, ia menjelaskan jika tahun ini akan semakin ketat. Meski sebagian pembalap tidak ikut ambil bagian pada seri pertama di Newcastle Australia bulan lalu, namun para pembalap di seri kedua ini diyakini tetaplah wakil terbaik dari masing-masing negara.
"Pasti akan seru di hari Race nanti. Saya tak sabar untuk bersaing dengan pembalap dari Eropa, Asia dan Amerika," tutupnya.