Dalam dua hari gelaran FIM Asia Supermoto Championship Seri 2, penonton selalu memenuhi setiap jengkal sirkuit di area parkir luar Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Dari pengamatan INDOSPORT, sekitar 2 ribuan penonton memadati arena sirkuit, terutama di hari kedua atau final race untuk semua kategori pada Minggu, 09 Oktober kemarin.
Selain membuat jalannya race lebih menegangkan, derasnya hujan juga membuat sesi penyerahan trofi dilakukan di depan pintu masuk Stadion Kanjuruhan. Hal ini karena podium utama di dekat paddock basah kuyup akibat derasnya hujan sejak siang hari.
"Sayangnya sore hujan terus. Mungkin kalau cuaca cerah, akan lebih banyak lagi penonton yang datang," ujar Satheswaran Mayachandran.
Salah satu petinggi Federation Internationale De Motocyclisme (FIM) zona Asia itu pun dibuat takjub dengan besarnya antusiasme para pecinta otomotif yang menyaksikan race seri kedua dari Asia Supermoto itu sejak Sabtu.
"Saya sampai terharu, karena penonton luar biasa. Mereka tidak beranjak pulang meski harus basah karena hujan deras sekali," Satheswaran Mayachandran menuturkan.
"Gairah serupa juga sama di Malaysia. Tapi, memang di sana yang nomor satu tetap MotoGP," imbuh pria asal Kuala Lumpur, Malaysia tersebut.
Maka dari itu, pihaknya kembali mempertimbangkan untuk kembali menggelar event serupa tahun depan di Malang. Dia pun mengaku puas terhadap jalannya event secara keseluruhan meski ajang Supermoto yang diikuti para riders internasional baru pertama kali digelar di Malang.
"Ya pasti Malang akan menjadi prioritas kami untuk event tahun depan. Penonton di sini luar biasa," tutup pria keturunan Melayu-India yang juga CEO Asian Supersports Group (ASG) tersebut.