Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Pemprov Sumatera Selatan, Joko Imam Sentosa, menyatakan kabar kemajuan pembangunan Sirkuit Jakabaring ini. "Ya, penimbunan untuk sirkuit MotoGP jadi di Maret ini," ungkap Joko saat ditemui di Pemprov Sumsel, Jumat (03/02/17).
Dijelaskannya, penimbunan ini akan dilakukan pada lahan seluas 120 hektar. Proses penimbunan tidak akan memakan waktu lama. Terlebih karena menggunakan alat berat.
"Insya Allah Maret mulai penimbunan. Agar lebih cepat tentu akan dibantu alat berat," katanya.
Desain sirkuit yang dirancang Hermann Tilke.
Apalagi ujarnya, beberapa hari yang lalu Hermann Tilke, konsultan asal Jerman yang mendesain sirkuit ini, sudah berkunjung ke Jakabaring. Kedatangan Tilke ini bertujuan untuk mematangkan proyek pembangunan sirkuit MotoGP.
"Hermann Tilke, konsultan yang andal dan pernah membangun 19 sirkuit dari 24 sirkuit yang ada di dunia. Ia sudah memantau lokasi. Tak ada perubahan dan sesuai rencana awal," jelasnya.
Stadion Jakabaring diharapkan bisa digunakan untuk menyelenggarakan balap MotoGP musim 2018 dan 2019.
Untuk diketahui, sirkuit MotoGP di Palembang ini akan memiliki 14 tikungan yang terdiri dari lima tikungan ke kanan dan sembilan tikungan ke kiri.
Tikungan ke-14 menjadi titik yang paling sulit ditaklukkan. Sebab setelah memacu motor hingga 271 km per jam di trek lurus, pembalap mesti menikung tajam di tikungan ke-14 dengan kecepatan 90 km/jam.
Selain 14 tikungan, di Sirkuit Jakabaring akan terdapat trek lurus sepanjang 750 meter yang bisa memacu kecepatan hingga 303 kilometer per jamnya dengan rata-rata kecepatan seluruh trek 171 kilometer per jam.