Dunia balap sedang berduka. Pasalnya, satu-satunya pembalap yang mampu menjuarai ajang Formula 1 (F1) dan MotoGP, John Surtees baru saja mengembuskan napasnya pada sebuah rumah sakit di London, Inggris.
Surtees telah masuk rumah sakit di London sejak Februari lalu karena masalah pernapasan. Usai perawatan intensif, ia pun mengembuskan napas terakhirnya pada sore hari waktu setempat, dengan keluarga yang berada di sisinya.
🏁 END OF SESSION + END OF PRE-SEASON TESTING 🏁
— Formula 1 (@F1) March 10, 2017
8 days and 16 sessions completed
FP1 in 🇦🇺 comes next... two weeks from today#F1Testing pic.twitter.com/Ge6vGJbXHF
Menurut Rossi, Surtees merupakan pembalap yang sangat spesial. Pasalnya, pria asal Inggris itu melakukan hal yang tidak mungkin menjadi mungkin.
“Sangat disayangkan karena dia merupakan satu-satunya pembalap yang mampu menjuarai Formula 1 (F1) dan MotoGP. Jadi, dia melakukan sesuatu yang spesial,” kata Rossi, sebagaimana diberitakan Crash.
“Saya turut berdukacita atas meninggalnya Surtees. Saya beruntung pernah berjumpa dengannya tiga atau empat kali. Saat itu, dia masih dalam kondisi yang bagus. 83 tahun merupakan umur yang sangat panjang,” lanjut pembalap asal Italia tersebut.