Nasib malang harus dialami oleh pembalap cadangan Sauber, Antonio Giovinazzi saat menjalani balapan keduanya di kancah Formula 1 dalam Grand Prix China di Shanghai International Circuit, Minggu (09/04/17) tadi.
Bagaimana tidak, ia harus menerima kenyataan dirinya gagal menyelesaikan balapan, setelah mobil yang ia kendarai mengalami insiden kecelakaan yang bisa saja membuat dirinya meninggal dunia.
Kejadian itu sendiri terjadi saat Antonio hendak melewati garis start untuk memulai putarannya yang kelima. Tiba-tiba saja mobil yang ia kendarai kehilangan kendali dan membuatnya menabrak dinding pembatas lintasan.
Tabrakan itu pun membuat mobil Sauber C36 yang ia kendarai mengalami kerusakan parah. Terlihat ban depan mobil sebelah kiri hancur sampai membuatnya berpindah ke bagian bawah mobil.
Pasca kecelakaan tersebut, Antonio mengaku insiden yang menimpa dirinya terjadi lantaran dirinya terlalu memaksa meningkatkan laju mobilnya.
"Saya terlalu bernafsu untuk memperbaiki catatan waktu lintasan, tapi jadinya terlalu melakukan penekanan yang berlebih. Mobil menjadi sedikit berjalan di atas rumpu dan membuat saya kehilangan kendali dari mobil," ujarnya seperti dikutip dari Daily Mail.
Sedikit informasi, Antonio merupakan mantan rekan satu tim pembalap asal Indonesia, Sean Gelael saat keduanya tampil di kancah GP2 memperkuat tim Prema Racing. Kini, Antonio menjadi pembalap cadangan Sauber menggantikan Pascal Wehrlein yang masih dalam pemulihan cedera.