Sean Gelael akan beraksi bersama tim Pertamina Arden di ajang GP 2 yang bakal digelar di Sirkuit Sakhir, Bahrain. Sean menjadi satu-satunya pada event balap yang kelasnya satu strip di bawah Formula 1 ini.
Jelang balap, Sean melakukan ritual khusus yang dilakukannya secara rutin. Sean berkumpul bersama keluarganya di salah satu hotel di Bahrain.
Sean tidak sendirian dalam ritual ini. Pembalap berusia 20 tahun ini ditemani oleh Norman Nato yang menjadi rekan setimnya.
Sean juga angkat suara soal peluangnya di Bahrain nanti. Sean juga meminta masyarakat untuk menilai kemampuannya di lintasan balap nanti.
"Masyarakat berhak memberikan komentar. Tapi saya akan berusaha menunjukkan kemampuan terbaik saya. Balapan sudah didepan mata. Makanya tunggu dilintasan balap sesungguhnya," kata Sean seperti dikutip dari Antara.
Sean juga mengaku sudah mengenal betul lintasan di Sirkuit Sakhir. Dalam uji coba terakhir pembalap yang juga hobi bermain basket ini sempat masuk 10 besar.
"Adaptasi sudah kami lakukan dengan cukup baik. Komunikasi dengan engineer juga terus berjalan. Masukan terus kami berikan demi hasil maksimal," ujar Sean.
Sean optimistis gelaran balap di Bahrain ini. Pembalap yang musim lalu sempat menjadi runner up di GP Austria ini optimistis bisa masuk dalam jajaran 10 besar nanti.