Pembalap muda Indonesia, Sean Gelael akhirnya berhasil menyusul langkah Rio Haryanto, menjadi pembalap Tanah Air yang menggeber mobil balap F1. Bersama tim Toro Rosso, Sean tampil sebagai test driver atau pembalap penguji.
Terkait berhasilnya Sean menjadi pembalap penguji, pihak Toro Rosso akhirnya mengungkapkan alasan di balik perekrutan Sean. Manajemen Toro Rosso memastikan jika perekrutan Sean murni atas dasar kemampuan sang pembalap.
“Proses Sean untuk menjadi pembalap penguji tim kami cukup panjang. Kami menguji dia di simulator. Hasilnya sangat bagus sehingga kami memilihnya sebagai pembalap penguji,” ujar bos tim Toro Rosso, Franz Tost.
Toro Rosso sudah menguji Sean dengan simulator milik tim Red Bull. Hasilnya dinilai cukup menggembirakan karena hampir sama dengan pembalap lain yang terlebih dahulu berkecimpung di dunia balap F1.
Hal tersebutlah yang akhirnya menjadi daya tarik Toro Rosso untuk menarik pembalap berusia 20 tahun itu sebagai pembalap penguji tim mereka.
Setelah ditetapkan sebagai pembalap penguji Toro Rosso, Sean langsung mendapatkan kepercayaan untuk mencoba mobil Renault STR12 di Sirkuit Sakhir, Bahrain atau usai balapan F2 dan F1 digelar.
Dalam sesi latihan yang berlangsung di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Selasa (18/04/17), Sean berhasil melahap 78 lap saat menggeber mobil Toro Rosso. Pembalap Indonesia tersebut berhasil mencatat waktu 1 menit 33,885 detik. Sean pun merasa gembira bisa menjajal mobil balap F1.
“Hari ini, merupakan sebuah momen yang tidak akan saya lupakan. Pada akhirnya, saya bisa mewujudkan mimpi semua pembalap dan membalap dengan Scuderia Toro Rosso menjadi lebih spesial,” kata Sean.
“Dibandingkan dengan mobil F2, kekuatan dan grip mobil sangat luar biasa. Cengkraman saat melakukan pengereman dan the kerb adalah dua hal berbeda yang paling saya rasakan,” sambungnya, sebagaimana dikutip INDOSPORT dari Twitter @ToroRossoSpy.