Keputusan Fernando Alonso untuk mengikuti balapan Indy 500 di Amerika Serikat, alih-alih membalap di GP Monaco disayangkan oleh bos Formula 1 yang baru, Chase Carey.
"Perasaan saya campur aduk. Saya akan senang bila Fernando ada di Monaco, membalap dengan kemungkinan jadi pemenang. Namun sayangnya, ini mustahil terjadi dalam jangka waktu pendek," aku Carey, dikutip dari Sports Mole.
"Saya paham motivasinya untuk mencari tantangan yang memotivasinya dan pilihannya itu saya hormati. Secara tidak langsung ia juga menguntungkan bagi kami karena ada pembalap F1 hebat yang meraih penonton Amerika melalui hal yang berbeda. Namun ini bukan situasi ideal. Jika saya bisa memilih, saya lebih baik melihatnya di Monaco," lanjutnya.
Carey melanjutkan, keputusan pembalap bintang untuk berpindah ke kompetisi lain dinilai tak menguntungkan dan tak positif bagi timnya dan penyelenggara F1.
Padahal sebelumnya, Carey mengkritik bisnis F1 di bawah kepemimpinan Bernie Ecclestone yang tak mau terbuka terhadap kemungkinan lain. Ia pun berjanji akan membuka diri untuk hal-hal baru. Namun sepertinya ungkapan itu belum berlaku untuk keputusan Fernando Alonso.