Sebuah majalah asal Jerman, Bunte, menyebarkan kabar bohong yang memberitakan bahwa Michael Schumacher telah mampu berjalan kembali. Pengadilan pun memerintahkan media tersebut untuk membayar denda sebesar 45 ribu poundsterling, atau sekitar 778 juta rupiah kepada Schumacher.
Padahal hingga kini, sang legenda Formula 1 itu belum bisa bergerak atau bicara sama sekali meski sudah bangun dari koma sejak 2014. Pihak keluarga juga menegaskan bahwa Schumacher masih harus menjalani perawatan ekstra dan terus menerus di rumahnya di Swiss.
September tahun lalu, salah seorang pengacara keluarga Schumacher melayangkan tuntutan kepada majalah Bunte yang menerbitkan artikel pada Desember 2015 berisi bahwa Schumacher telah bisa berjalan-jalan di rumahnya. Headline majalah tersebut berbunyi, "Lebih dari mujizat Natal - Michael Schumacher bisa berjalan lagi."
Mengutip Dailymail, pengacara Felix Damm berkata di pengadilan Hamburg, "Ia tak bisa berjalan. Berita itu salah dan melukai privasi Mr. Schumacher dan keluarganya."
Kecelakaan fatal yang dialami juara dunia F1 tujuh kali itu terjadi pada Desember 2013. Saat itu, Schumacher jatuh dan dampaknya sangat berat. Hingga kini, ia harus ditangani oleh tim media berjumlah 15 orang yang optimistis bisa mencari terobosan untuk kesembuhan Schumacher.