Dalam kancah dunia balap Formula 1, McLaren merupakan salah satu tim terlama yang menjadi peserta. Bukan itu saja, tim yang bermarkas di Inggris tersebut juga sebagai penghasil pembalap-pembalap ternama yang sudah meraih gelar juara dunia.
Sebut saja nama-nama seperti James Hunt, Niki Lauda, Alain Prost, Ayrton Senna, dan Mika Hakkinen merupakan sederet pembalap legendaris F1 yang pernah merasakan gelar juara dunia bersama McLaren.
Namun, kondisi McLaren saat ini bisa dikatakan cukup memprihatinkan, terutama sejak ditinggal oleh Lewis Hamilton pada 2013 lalu. Sejak saat itu, pembalap McLaren tidak pernah lagi meraih podium juara dan selalu terlempar dari posisi tiga besar klasemen tim.
Kondisi itu ternyata mendapat perhatian khusus dari mantan pembalapnya yang kini memperkuat tim Mercedes, Lewis Hamilton. Pria asal Inggris itu mengaku tidak begitu senang dengan performa mantan timnya itu yang justru menjadi semakin buruk sejak ia tinggalkan.
"McLaren akan selalu memiliki tempat spesial di hati saya. Mereka dan saya sudah bekerja sama untuk waktu yang lama dan melihat mereka kini tidak berada di posisi atas sangat membuat saya sedih," ujar Hamilton seperti dikutip dari Give Me Sport.
Ia pun berspekulasi bahwa kondisi McLaren yang tidak pernah lagi meraih podium juara disebabkan banyaknya perubahan manajemen dan pihak pengambil keputusan.
"Meraka baru saja mengadakan perubahan manejemen. Tapi untungnya, mereka tidak kehilangan jantung dan jiwa dari tim yang saya cintai dari mereka, sejak pertama dan saat saya balapan dengan mereka," papar rekan satu tim Valtteri Bottas itu.
Lebih lanjut, Hamilton menyebut dirinya tetap percaya bahwa mantan timnya tersebut bisa kembali berada di jajaran papan atas dan dapat segera kembali merebut podium juara.
"Saya sungguh-sungguh berharap mereka dapat menemukan cara untuk berjuang kembali, karena itu jelas sangat menyenangkan. Sejak saya hengkang, mereka memang tidak pernah lagi juara, tapi saya yakin bila mereka menemukan pengaturan yang tepat untuk mobil, maka mereka akan kembali bisa melangkah maju," tutupnya.