Valentino Rossi menekankan bahwa ia belum tertarik untuk membangun tim MotoGP sendiri, meski telah sukses dengan tim di kelas Moto2 dan Moto3-nya. The Doctor membangun tim bernama Sky Racing Team by VR46 di kelas Moto3 pada 2014 dan musim ini juga membalap di kelas Moto2.
"Saat ini saya tak punya rencana untuk punya tim di MotoGP. Mungkin dalam 10 tahun ke depan, saat kami lebih tua. Namun sekarang kami lebih fokus kepada para pembalap muda," tutur Rossi, dikutip dari Motorsports.
Padahal, Rossi sudah mendapat jaminan tempat di kelas premier oleh CEO Dorna selaku penyelenggara MotoGP, Carmelo Ezpeleta. Ia ingin memastikan Rossi tetap berkecimpung di MotoGP meskipun telah memutuskan untuk pensiun nantinya.
"Carmelo bilang ke saya bahwa ia sangat senang jika saya punya tim di MotoGP. Saya juga sangat senang, jadi terima kasih untuk Carmelo, tapi saat ini kami belum berencana karena kami belum cukup besar. Juga, gagasan saya adalah untuk membantu pembalap muda Italia, jadi Moto3 dan Moto2 sudah cukup," lanjutnya.
Di kelas Moto2, Franco Morbidelli menjadi contoh nyata kesuksesan didikan Rossi dengan menjadi pemimpin klasemen sementara.
Di akademi VR46 miliknya, juara dunia MotoGP tiga kali itu memberikan kesempatan untuk salah satu pembalap muda Indonesia, Anggi Setiawan dalam program Yamaha VR46 Master Camp.