Pembalap Yamaha Indonesia, Reynaldo Ratukore harus mengakui keunggulan pembalap Astra Honda Racing Team, Rheza Danica Ahrens dalam balapan pertama kelas 250 cc. Akibat kesalahan kecil, pembalap asal Kupang itu hanya finis di posisi dua.
Membalap di Sirkuit Sentul Internasional, Bogor, Rey harus puas meraih podium dua dalam race pertama kelas 250 cc. Membuka race sejak lap awal, Rey langsung melesat dalam rombongan terdepan.
Dia bersama rekan setimnya, Galang Hendra bersaing dengan dua pembalap Honda, Rheza Danica dan Gerry Salim yang juga berada di rombongan terdepan. Persaingan sengit keempatnya terus tersaji untuk memperebutkan posisi pertama.
Sayang, petaka bagi tim Yamaha datang jelang race usai. Galang Hendra harus jatuh saat pertandingan menyisakan dua putaran lagi. Tak ayal, dengan jatuhnya Galang membuat Rey harus dikepung oleh dua pembalap Honda, Rheza dan Gerry Salim.
Hingga menyentuh garish finis, Rey tak mampu menjadi yang tercepat. Dia harus puas di posisi dua setelah podium pertama direbut oleh pembalap Honda, Rheza Danica.
Ditemui usai membalap, Rey mengaku melakukan sedikit kesalahan. Tak hanya itu, dia pun mengaku memiliki kendala di ban motornya.
"Race awal ini saya hanya bisa melakukan safe tyre. Karena dari awal kita dapat jatah ban hanya dua set. Sementara saya sudah pakai sejak free practice dan warming up. Jadi pas race ban saya memiliki tingkat keausan yang tinggi," ucap Rey saat ditemui selepas laga, Minggu (21/05/17).
"Saya juga melakukan sediki kesalahan di lap terakhir. Jadi saya tak bisa mengejar," jelas dia.
Dengan menjadi yang kedua, Rey berambisi membalas kekalahan ini pada balapan kedua.