Fernando Alonso harus melupakan mimpinya untuk bisa finish di balapan Indianapolis 500 (Indy 500). Alonso seperti terkena kutukan karena mesin mobil McLaren yang dikendarainya kembali bermasalah di ajang Indy 500.
"Jelas saya kecewa. Bukan karena gagal finish tapi karena setiap balapan yang Anda ikuti, Anda ingin menyentuh garis finish. Hari ini tidak mungkin,” kata Alonso, sebagaimana diberitakan Crash.
"Namun, itu merupakan sebuah pengalaman yang luar biasa dalam dua pekan. Saya datang ke sini pusatnya untuk membuktikan diri saya. Saya tahu bisa membalap dengan cepat di mobil F1. Saya tidak tahu bisa bersaing di IndyCar,” sambungnya.
REPLAY: @alo_oficial has smoke coming from the 29 car #Indy500 #INDYCAR https://t.co/1I2Xejdij6 pic.twitter.com/mIuA4rMG38
— IndyCar Series (@IndyCar) May 28, 2017
Meski demikian, pembalap asal Spanyol tersebut mengaku penasaran dan ingin sekali lagi menjajal kemampuannya membalap di Indy 500.
"Jika saya datang ke sini lagi, paling tidak saya sudah mengetahuinya. Ini bukan pertama kali bagi saya. Jadi, itu akan lebih mudah,” ujar Alonso.
Sementara itu, Takuma Sato membuat kejutan dalam ajang Indy 500 yang berlangsung di Sirkuit Indianapolis Motor Speedway, Minggu (28/05/17) waktu setempat. Sato menjadi pembalap asal Jepang pertama yang berhasil memenangkan balapan Indy 500.