Valentino Rossi gagal juara di hadapan para pendukungnya yang memenuhi Sirkuit Mugello, Minggu (04/06/17). Ia hanya finish di posisi keempat, setelah memulai balapan di posisi kedua.
Di awal mulainya balapan, Rossi langsung memimpin selama tiga lap. Namun ia gagal mempertahankan posisinya dan finish di belakang Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Danilo Petrucci.
"Tentunya sangat memalukan gagal naik podium karena ini sudah menjadi target. Mugello adalah sirkuit paling penting karena membalap di depan pendukung sendiri," tutur Rossi seperti dikutip Motorsport.
Baca Juga |
---|
"Sejujurnya, saya percaya bisa naik podium karena di sesi latihan saya cukup cepat. Namun dalam hati, saya tahu melakoni 23 lap akan sulit. Selama latihan, saat Anda melakukan empat atau lima putaran, Anda bisa memulihkan diri. Namun jika sekaligus dilakoni akan semakin sulit," bebernya.
Circuito del Mugello,Italia
— Valentino Rossi (@ValeYellow46) June 3, 2017
Sabato,prove ufficiali @MotoGP 👋🏼👋🏼👋🏼 pic.twitter.com/giEJIZhVoB
Rossi lantas menuturkan alasan utamanya tak tampil gemilang saat itu, yakni masalah energi.
"Secara pribadi, masalahnya adalah kondisi fisik saya karena di lap-lap terakhir, saya tak bisa berbuat lebih karena saya sudah merasa kelelahan," aku pembalap 38 tahun ini.
Meski tak bisa naik podium, Rossi mengaku tak terlalu kecewa karena ini sudah lebih baik dari perkiraannya. Minggu lalu, ia mengalami kecelakaan motocross dan nyaris saja tak bisa ikut balapan karena cedera perut dan dada. Namun untungnya kondisinya cukup fit untuk mengaspal di Mugello.
"Saya mencoba tak menyerah di belakang Petrucci, namun sayangnya saya tak cukup kuat untuk menyerang. Saya minta maaf telah melewatkan podium. Namun pada Selasa (30/05/17) lalu saya berpikir tak bisa membalap. Bagaimanapun ini adalah balapan yang bagus," tandasnya.