Otoritas Olahraga Thailand (SAT) mengumumkan pada Senin (05/06/17) bahwa mereka telah mendapat persetujuan dari pemegang komersial dan hak siar Dorna Sports untuk menyelenggarakan MotoGP pada musim depan.
Dalam kabar yang dilansir Bangkok Post, kesepakatan tersebut akan berlaku mulai selama tiga tahun, mulai 2018. Balapan MotoGP Thailand dijadwalkan akan dihelat pada 5 hingga 7 Oktober musim depan di Sirkuit Internasional Buriram.
Baca Juga |
---|
SAT juga menyebutkan bahwa balapan Thailand akan diselenggarakan sebelum Jepang, Australia, dan Malaysia. Sementara Kazakhstan dan Finlandia akan menjadi dua negara baru lainnya yang menjadi tuan rumah. Dengan tambahan tiga negara baru, akan ada 20 event balapan di musim depan.
Kesepakatan dicapai melalui perwakilan SAT, Sakol Wannapong, dengan pihak Dorna pada pertemuan di akhir pekan di Italia. Dorna akan segera mengirimkan surat resmi berisi konfirmasi kesepakatan ini.
Negeri Gajah Putih itu mulai berniat menyelenggarakan MotoGP sejak menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Superbike pada 2015 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram. Pemerintah Thailand bahkan telah menyiapkan anggaran untuk membayar hak sebagai tuan rumah.
"Kabinet pada hari Selasa telah mengalokasikan 300 juta baht (sekitar Rp115 miliar) guna membayar hak untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia balap motor MotoGP, selama tiga tahun (2018-2020)," ujar juru bicara pemerintah Thailand, Sansern Kaewkamnerd, dikutip Bangkok Post, Rabu (22/03/17) lalu.
Sebelumnya, Indonesia, Meksiko, dan Hungaria juga telah mengajukan diri untuk masuk dalam kalender MotoGP musim depan. Namun belum ada lagi kabar tentang kesepakatan lebih lanjut dari Dorna.