Andrea Iannone tak menunjukkan performa terbaiknya dalam musim ini. Hingga enam seri balapan yang telah berlangsung, pembalap Suzuki ini belum satu pun mencetak poin. Ia berada di peringkat dua terbawah dalam klasemen sementara dan hanya ia dan Sam Lowes yang belum mencatat poin.
Mengingat hal ini, Iannone ini pun memutar otak untuk merubah catatan buruknya. Ia pun mendapat ide dengan berniat "melamar" Valentino Rossi sebagai pelatihnya di sisa kariernya.
Baca Juga |
---|
"Kami berdua bersahabat dan saya ingin mengajaknya (menjadi pelatih). Itu akan membantu saya," kata Iannone, seperti dikutip Marca.
Pembalap kelahiran Italia itu ingin The Doctor menjadi pelatih dan mendampinginya di trek, sama seperti Luca Cadalora yang mendampingi Rossi sejak 2016. Menurut Marca, wacana ini sudah berkali-kali disampaikan Iannone dalam setiap wawancara. Namun ia belum meminta langsung secara pribadi keinginannya ini.
Pasalnya, Rossi sendiri belum tahu kapan akan gantung helm, apakah di akhir musim depan atau entah kapan. Apalagi ia memiliki jadwal yang padat di luar balapan, yakni mengurus sekolah khusus pembalap-pembalap muda dalam VR46 Riders Academy, dan dua tim di Moto2 dan Moto3.
Tampaknya Iannone harus bersabar karena Rossi pernah menyampaikan pendapatnya tentang permintaannya ini. Dengan halus, Rossi menyiratkan bahwa ia tak punya waktu untuk menjadi pelatih pribadi. "Saya berterima kasih dengan ide ini dan dengan banyaknya hal yang harus saya lakukan, saya tak tahu apakah saya sempat."