Fernando Alonso dipastikan tak akan merapat ke Ferrari setelah presiden tim tersebut, Sergio Marchionne, menegaskan tak tertarik untuk mendapatkan jasa pembalap asal Spanyol ini.
Alonso kemungkinan besar akan hengkang dari tim McLaren-Honda setelah kontraknya berakhir di musim ini. Apalagi performa mobil miliknya tak mampu membuat Alonso kompetitif selama separuh musim balapan F1 ini.
Ferrari yang belum memperpanjang kontrak Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen untuk 2018, memberi celah untuk Alonso berlabuh kembali. Namun sayangnya, pada GP Austria lalu, Marchionne menyatakan telah menutup pintu rapat-rapat untuknya.
"Alonso mungkin menunjukkan tanda-tanda ketertarikan untuk kembali (ke Ferrari), tetapi ia tak menemukan respons yang diharapkannya dari pihak kami. Kami tak tertarik. Kami punya dua pembalap yang sangat baik, jadi tak mungkin untuknya kembali saat ini," ungkap Marchionne kepada Motorsport.
Alonso sendiri pernah menjadi pembalap Ferrari pada musim 2010-2014. Di musim 2013 saat masih bersama Ferrari, ia memenangkan balapan terakhirnya, yakni di GP Spanyol.
Baca Juga |
---|
Sebelumnya, penolakan juga datang dari Bos Red Bull, Christian Horner. "Kami tak punya tempat. Memalukan saat melihat Fernando berada dalam situasi kurang kompetitif, tetapi tak ada tempat bersama Red Bull," ujarnya kepada Sky Sport, 25 Juni silam.
Alonso sudah hampir pasti hengkang dari McLaren, meski belum menentukan tim tujuannya dan mengajak diskusi tim-tim lain. Sebelumnya, ia juga pernah menyatakan ketertarikannya untuk tim Mercedes dan Ferrari.
"Saya tak akan berdiskusi dengan siapa pun sebelum September. Namun saya ingin ke tim yang aman, bukan yang berisiko. Saya ingin berada di tempat di mana saya bisa kompetitif sejak hari pertama dan menang," kata pembalap 35 tahun ini kepada Cadena Cope.