Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, berpeluang memiliki tim sendiri di ajang balapan MotoGP. Hal itu dikarenakan saat ini tim yang dimiliki The Doctor, Sky Racing Team, bahkan sudah turun di level balapan Moto3 dan Moto2.
Situasi itulah yang membuat peluang Sky Racing Team untuk naik kasta ke MotoGP masih terbuka sangat lebar. Bahkan bos Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, optimistis jika tim milik Rossi bisa tampil di ajang balapan MotoGP suatu hari nanti.
Kabar bahwa Rossi bakal punya tim sendiri di MotoGP sebenarnya sudah terdengar dalam beberapa waktu terakhir. Hal itu juga diperkuat dengan rencana pensiun Rossi dari dunia MotoGP beberapa tahun mendatang, sehingga pembalap asal Italia itu disinyalir bakal fokus mengembangkan timnya hingga tampil di MotoGP
“Kami sudah mendengar kabar tersebut bahwa Valentino Rossi ingin memiliki tim di MotoGP. Rossi memang sudah membantah hal itu, namun rumor terus berkembang luar,” kata Herve Poncharal seperti dilansir Tuttomotori.
Baca Juga: |
---|
“Dengan Rossi kini memiliki tim di Moto3 dan Moto2, maka akan masuk akal jika suatu hari nanti ia akan memiliki tim di MotoGP. Saya sendiri sebenarnya tak sebodoh itu (untuk percaya bahwa Rossi tak ingin punya tim di MotoGP)!” sambung Poncharal.
Namun, peluang Rossi untuk memiliki tim sendiri di MotoGP tetap bakal menghadapi jalan terjal. Ya, Rossi sendiri bakal menghadapi situasi rumit jika timnya ingin terlibat di MotoGP, lantaran saat ini masih ada beberapa tim independen di kelas MotoGP.
“Satu hal yang bisa saya katakan bahwa enam tim independen yang ada seperti LCR, Pramac, Gresini, Tech3, Aspar, dan Avintia masih punya kontrak hingga 2021. Kontrak menyebutkan bahwa tak boleh ada tim baru yang masuk dalam MotoGP,” lanjut Poncharal.
Jika memang Rossi sudah ngebet untuk melihat timnya berlaga di MotoGP, maka mau tidak mau The Doctor harus menjalin kerja sama atau membeli tim-tim yang sudah ada saat ini. Satu-satunya kesempatan bagi Rossi untuk memiliki tim di MotoGP sebelum 2021 adalah dengan mendapatkan persetujuan dari seluruh tim yang ada.
“Bila sebuah tim ingin bergabung, maka dia harus membeli tim yang ada atau membuat kesepakatan dengan tim tersebut,” jelas Poncharal.
“Saya rasa tak mungkin bagi tim Valentino Rossi untuk bergabung ke MotoGP pada 2019. Kecuali, semuanya setuju atas tambahan dua motor baru di lintasan. Hal itu tak akan terjadi karena dengan demikian beberapa tim akan kehilangan nilainya,” pungkasnya.