Meski beberapa kali jatuh dalam sejumlah sesi menjelang laga GP San Marino, Marc Marquez tetap tampil gemilang mengalahkan pembalap Pramac Ducati, Danilo Petrucci, dan pembalap pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso.
Balapan dalam kondisi trek basah rupanya telah diakali sebelumnya oleh Marquez. Pembalap berusia 24 tahun itu dengan tepat memanfaatkan insiden yang menimpa rekan setim Dovizioso, Jorge Lorenzo.
Pada awal laga, Marquez sendiri merasa tidak nyaman dengan banyaknya air karena hujan di lintasan. Pasalnya, dalam beberapa sesi, dirinya jatuh dari motor.
"Lorenzo awalnya sangat cepat, lalu Danilo dengan tepat mengambil posisi lead setelah Lorenzo jatuh, beruntung saya mampu mengikuti Danilo hingga momen tepat untuk membalapnya," ujar Marquez dikutip Motorsport.
Dirinya merasa senang dan mengatakan bahwa GP San Marino kemarin adalah salah satu balapan terbaik sepanjang kariernya di MotoGP.
Hal tersebut mengingat kondisi mesin Marquez yang tiba-tiba saja bermasalah ketika menjalani laga GP Silverstone di Inggris yang memaksanya gagal finish.
"Sangat hebat. Saya banyak mengambil risiko. Sangat mudah untuk berbuat kesalahan dalam balapan kemarin. Itu kenapa saya memilih untuk membalap Danilo di lap akhir," ujar Marquez mengakali kemenangannya itu.
Posisi puncak klasemen sementara usai MotoGP San Marino ini kembali ditempati oleh pembalap Honda, Marc Marquez usai keluar sebagai juara dalam laga kemarin dengan 199 poin.
Namun dengan poin yang sama, Marquez harus rela berbagi dengan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso yang menempati posisi kedua. Posisi ketiga ditempati oleh pembalap muda Yamaha, Maverick Vinales dengan 183 poin.