Valentino Rossi masih dipastikan absen dalam MotoGP Aragon yang berlangsung MotorLand Aragon, Minggu (24/09/17) mendatang. The Doctor juga melewatkan balapan di kampung halamannya di Misano pada Minggu (10/09/17) kemarin usai cedera kaki akibat kecelakaan motocross.
Meski hanya menurunkan Maverick Vinales di MotoGP San Marino, Yamaha akhirnya memutuskan untuk menurunkan pembalap cadangan di GP Aragon yang mewajibkan mereka memiliki dua pembalap. Sosok yang ditunjuk adalah pembalap asal Belanda, Michael van der Mark.
Menurut Speedweek, Van der Mark akan berlaga di Aragon tanpa uji coba sebelumnya, berbeda dengan Alex Lowes yang pernah menjajal kelas MotoGP di Brno pada 2016 silam. Meski begitu, pembalap 24 tahun ini sudah tak asing dengan paddock MotoGP.
Pada 2010, ia pernah berlaga di kelas 125 cc dan Moto2 di Assen setahun setelahnya. Van der Mark juga berpengalaman di ajang Supersport dan Superbike World Championships. Kini ia tercatat sebagai rider Yamaha WSBK. Di musim ini, catatan terbaiknya adalah finis di posisi keempat.
Dua tahun silam, Van der Mark rupanya pernah menjadi korban PHP alias pemberi harapan palsu. Kala itu, ia dijanjikan akan debut di MotoGP Assen sebagai pengganti Karel Abraham yang cedera di tim AB Motoracing. Namun pada akhirnya, harapannya pupus dan ia batal menjajal aspal MotoGP.
"Saya rasa ada kesalahpahaman besar. Itu adalah keputusan tim. Semuanya berkaitan dengan bujet. Honda Racing Corporation, Honda Europe, dan tim saya setuju saya akan membalap di akhir pekan. Namun tim memutuskan untuk tak mengambil risiko apapun terkait kecelakaan, jadi saya tak bisa berbuat apa-apa," tuturnya saat itu.
Menjadi pembalap MotoGP pertama asal Belanda setelah Jurgen van Goorbergh pada 2005 silam, Van der Mark merasa antusias meski tanpa persiapan atau pengalaman sama sekali menunggangi motor YZF-M1.
"Tak ada yang bisa menggantikan Valentino dan itu bukanlah sesuatu yang Anda harapkan terjadi. Ia adalah salah satu pembalap terbaik dunia dan disayangkan ia tak ada di grid. Namun senang saya bisa dapat kesempatan untuk menunggangi motornya dan membalap."
"Sulit mengatakan bagaimana perasaan saya. Sebab Rossi seharusnya berada di grid MotoGP, tapi luar biasa sekali bahwa saya dapat kesempatan ini," ungkapnya kepada Crash.