Pembalap Yamaha Monster Tech 3, Johann Zarco, menghina diri sendiri lantaran dirinya akan memulai balapan dari posisi 11. Bukan karena posisi tersebut keluar dari 10 besar, melainkan karena dirinya berada di belakang pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Ya, dikutip dari Motorsport, pembalap asal Prancis itu sempat mengatakan bahwa akan sangat memalukan untuk pembalap manapun yang nantinya akan memulai balapan di belakang Rossi. Hal itu dikarenakan The Doctor sendiri baru pulih dari cedera.
“Saya bilang di hari Kamis lalu, bahwa akan sangat memalukamn untuk semua pembalap (yang tidak cedera) berada di belakang Rossi. Itulah mengapa kini, saya marah dan kecewa karena tidak bisa berada di depannya,” ucapnya menjelaskan.
“Melihat posisi start nanti, itu menandakan dirinya seorang yang jenius, pembalap cerdas, dan sangat bagus. Dia paham kapan waktunya menarik gas, dan paham soal motornya lebih dalam,” tambahnya.
“Dia orang yang hebat. Sulit untuk dipercaya,” tutupnya.
🏁 #MotoGP Q2 Results: Top6️⃣
— MotoGP™🇪🇸🏁 (@MotoGP) September 23, 2017
Extraordinary qualifying session! Nothing else to say😵#AragonGP
Standby for #MotoGPFanQ......... pic.twitter.com/UvG6u7WjIA
Sekadar informasi, Rossi sendiri secara mengejutkan akan memulai start dari posisi tiga, pasca cedera patah kaki yang sebelumnya ia alami. Pembalap asal Italia itu berada di belakang Maverick Vinales yang berada di posisi pertama, dan juga Jorge Lorenzo yang berada di posisi kedua.