Dalam ajang MotoGP Aragon 2017 yang berlangsung pada Minggu (24/09/17) kemarin, pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi menjadi sorotan. Bagaimana tidak, ia memutuskan untuk memacu kecepatan meski baru sebulan menjalani operasi.
Seperti diketahui, pembalap berjuluk The Doctor tersebut sempat mengalami kecelakaan saat lakoni latihan motocross di Italia. Akibat kecelakaan itu, Rossi diagnosis dengan patah tulang tibia dan fibula pada kaki kanannya. Hal tersebut pun membuatnya harus istirahat selama 30-40 hari setelah operasi.
Namun, seolah tidak memperdulikan nasehat dokter, Rossi tetap nekat mengikuti ajang MotoGP Aragon 2017, hanya dua minggu sejak selesai menjalani operasi. Performa Rossi pun cukup spektakuler.
Di sesi kualifikasi yang berlangsung pada Sabtu (23/09/17), Rossi mampu merebut posisi tiga terdepan. Tidak hanya itu, dengan masih sedikit sakit, Rossi berhasil finis di urutan kelima.
Kenyataan tersebut pun membuat pembalap asal Italia itu mendapat banyak pujian. Salah satunya datang dari para peraih podium MotoGP Aragon 2017, yakni Marc Marquez, Dani Perdrosa, dan Jorge Lorenzo.
Marquez strikes at the end of the straight!
— MotoGP™🇪🇸🏁 (@MotoGP) September 24, 2017
He's past #VR46 into 2nd! #AragonGP
12 laps to go! pic.twitter.com/VAd0VmXLFC
Ditemui dalam sesi konferensi pers pasca balapan, ketiga mengakui bahwa Rossi adalah sosok panutan yang belum kehilangan kemampuannya meski tengah cedera.
"Sungguh menakjubkan melihatnya bisa balapan bersama kami setelah cedera yang ia alami. Saya pikir belum ada orang yang bisa melakukannya. Hebatnya lagi di bisa finis di belakang Vinales yang punya kualitas motor sama," ujar Marques seperti dikutip dari Crash.
"Kemarin saat sesi kualifikasi dia melaju dengan sangat cepat. Hari ini, ketika balapan ia bisa sempat memimpin grup dan berjuang menjadi yang terdepan. Bagi saya hal itu sangat mengejutkan," tambah Pedrosa menjelaskan.
Hal senada juga disampaikan Lorenzo yang pernah menjadi rekan satu tim Rossi di Yamaha. Menurutnya Rossi memiliki determinasi yang patut diacungi jempol karena bisa finish di lima besar di sirkuit yang belum pernah ia menangkan.
"Proses pemulihan yang harus dijalani Rossi tentunya tidak begitu cepat seperti ia masih berusia 15 tahun. Seperti dibilang oleh Marquez, Rossi mengejutkan banyak orang karena finis beberapa detik setelah Vinales di sirkut yang bukan favoritnya," ujar Lorenzo.
- Daniele De Rossi Ternyata Sempat Ingin Hengkang dari AS Roma
- Berada di Belakang Rossi, Zarco Menghina Diri Sendiri
- Balapan 23 Lap, Rossi Ragu Bisa Juara di Aragon
- Ekspresi Rossi Pasca Sukses Raih Posisi Start Ketiga di Aragon
- Gagal Jadi Pengganti Rossi di Aragon, Van der Mark Pamer Pacar Cantik
- Ini Rahasia Rossi Bisa RaihPosisi Start Ke-3 di Aragon
Atas hasil balapan MotoGP Aragon sendiri Rossi kini berada di peringkat empat klasemen sementara MotoGP musim 2017 dengna torehan 168 poin. Ia berbeda 56 poin dengan Marquez yang berada di posisi puncak.