Rookie Yamaha Tech3, Johann Zarco, blak-blakan soal kiprah debutnya di MotoGP musim ini. Kini berada di peringkat keenam klasemen sementara MotoGP dan tampil cukup impresif di awal musim membuatnya digadang-gadang sebagai pengganti Valentino Rossi jika telah pensiun.
Pembalap Prancis itu pun blak-blakan soal kansnya menjadi pembalap ofisial tim Yamaha usai The Doctor tak mengaspal lagi. Zarco memang terang-terangan mengidolakan Rossi sejak dulu, meski kini ia mengaku ingin meniru gaya pembalap Honda, Marc Marquez.
"Favorit saya adalah Valentino Rossi, saya suka pembalap-pembalap Italia. Lalu saya juga suka Dani Pedrosa di musim 2005 dan 2006. Namun sekarang secara keseluruhan, saya suka gaya membalap Marc Marquez dan mau menirunya," tuturnya dalam wawancara dengan Tuttomotoriweb.
"Saya berharap bisa mengambil posisi Rossi jika ia memutuskan untuk pensiun. Tentu saja saya ingin jadi penggantinya, tapi saya harus layak mendapatkannya," lanjut Zarco.
"Jadi tahun ini akan menjadi sangat penting dan menentukan. Jika saya menjadi salah satu yang terbaik dan selalu dekat dengan podium, saya akan berhak masuk tim resmi Yamaha."
Johann Zarco dan Valentino Rossi."Saya rasa musim pertama ini telah berjalan dengan baik. Saya cukup senang karena saya dekat dengan posisi pertama dan meski saya masih butuh banyak belajar, saya baik-baik saja. Jika dinilai dalam 1 sampai 10, saya mungkin di antara enam atau tujuh," beber pembalap 27 tahun tersebut, saat mengevaluasi diri sendiri.
Namun ketika ditanya soal siapa yang akan menggondol gelar juara MotoGP musim ini, Zarco justru tak menjagokan Rossi. "Saya rasa Marquez akan memenangkan MotoGP," tandasnya.