Pembalap tim McLaren Honda, Fernando Alonso pada awal pekan ini sempat menghadapi dilema yang sulit dalam menentukan power unit baru.
Honda secara tiba-tiba menawarkan untuk meng-uprade mesin mereka dengan power unit baru yang memiliki tenaga yang lebih besar untuk balapan kandang mereka. Dengan menimbang semua aspek, McLaren akhirnya menyetujui hal tersebut dan mengakibatkan Alonso harus diganjar penalty mundur 35 grid pada balapan Minggu (08/10/17) di sikuit Suzuka, Jepang.
Seperti yang dilaporkan Motorsport, selain mengganti power unit, Honda juga memutuskan untuk mengganti keseluruhan mesin setelah McLaren menemukan adanya kebocoran hidrolik pada mesin Alonso usai sesi latihan pada Jumat (06/10/17) lalu. Komponen tersebut antara lain mesin pembakaran dalam yang kedelapan, turbocharger yang ke-10, MGU-H yang ke-10, MGU-K yang kedelapan, baterai yang ketujuh, dan unit kendali elektronik yang keenam.
Dengan penggantian mesin secara mendadak tersebut McLaren Honda dianggap melanggar aturan jam malam yang sudah ditentukan.
Penalti grid ini membuat Alonso akan start dari posisi paling belakang di partai kandang Honda pekan ini. Pebalap Spanyol tersebut akan memulai balapan di samping kompatriotnya, Carlos Sainz, yang mendapat penalti 20 grid setelah melakukan pergantian pada mesin Renault miliknya.