Pembalap Mercedes kenamaan, Lewis Hamilton memang dikenal sering menghadiri pagelaran busana ternama dan telah menjalin hubungan dengan sejumlah wanita, dari penyanyi, model, hingga aktris Hollywood. Namun yang mengejutkan justru dibalik itu semua, Hamilton menyimpan obsesinya tersendiri terhadap dunia balap yang tidak banyak ditunjukkan olehnya.
Juara dunia Formula 1 itu menyimpan semuanya dalam sebuah sebuah buku catatan berisi gambar, deskripsi, dan pertanyaan terkait profesinya sebagai seorang pembalap. Hal itu diungkapkan oleh kepala teknisi Mercedes yang juga bekerja sebagai teknisi mobil milik Jenson Button dan Michael Schumacher, Andrew Shovlin.
Dilansir The Sun, Shovlin mengungkapkan bahwa Hamilton memiliki sisi tersembunyi yang begitu kontras dengan gemerlap dunia fashion show dan kehidupan mewahnya yang seringkali ia unggah ke akun Instagrammnya.
"Banyak orang yang tak mampu melihat bagaimana kerja keras yang dilakukan oleh Lewis. Itu semua terjadi di belakang pintu yang tertutup dan dia tidak banyak membicarakan mengenai hal itu," ujar Shovlin. Di mata sang teknisi, Hamilton memang memiliki reputasi sebagai pembalap yang agresif, dimana karena memang ia begitu cepat, namun ia menggunakan begitu banyak waktunya yang tidak banyak diketahui oleh banyak orang.
"Lewis adalah sosok yang tahu betul, jika Anda tidak mempersiapkan sisi teknisnya dengan baik, maka Anda tidak akan kompetitif pada hari selanjutnya," ungkap sang kepala teknisi itu.
Hamilton memiliki kemampuan untuk membangun kombinasi kemampuan yang alami, insting, dan rasa tak ingin dikalahkan. Ia menerapkan ketiganya pada mobil serta bannya. Selain itu, pembalap Inggris itu mampu mengombinasikan pengetahuan yang diberikan oleh para teknisi terkait performa mobilnya. Hamilton diketahui seringkali tetap berada di paddock meski para teknisi telah pergi dari sana.
"Anda tidak dapat mengendarai mobil ini tanpa memahaminya. Ada banyak area dimana Anda harus memberikan perhatian bagaimana cara menguasai mobil itu," jelas Shovlin.
Hamilton baru saja memecahkan rekor untuk pertama kalinya keluar sebagai polesitter di Sirkuit Suzuka dalam GP Jepang musim ini. "Berkaitan dengan kemampuan alaminya, Lewis memang berada di posisi tertinggi yang pernah saya lihat dan itu datang dari perasaannya pada mobilnya," ujar Shovlin mengenai Hamilton.
Di mata Shovlin, Hamilton memiliki kemampuan pengendalian mobil yang hebat. "Ini bukan hanya tentang bagaimana kita mendominasi, namun juga hari-hari dimana kita harus berjuang," kata Shovlin. Hamilton sendiri kini menjadi semacam penebar ancaman, terutama bagi pembalap Ferrari, Sebastian Vettel yang terpaut tiga poin dari Hamilton di puncak klasemen sementara saat ini.