Debut pertama pembalap Indonesia di Moto2, Dimas Ekky Pratama tak berjalan mulus usai dirinya bertabrakan dengan salah satu pembalap tech 3 Racing, Remy Gardner saat jalani balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Dilansir Motorsport, usai tersingkirnya mereka dari balapan, Gardner menyebut insiden tersebut sebagai kesalahan yang disebabkan oleh Dimas, sehingga dirinya tak mampu melanjutkan balapan.
Gardner mengungkapkan bahwa Dimas Ekky terlalu lamban saat menjalani balapan tersebut, sehingga saat memasuki tikungan kesembilan, keduanya terpaksa bertabrakan.
"Saya melakukan start dengan baik, dan pada dua lap pertama luar bisa ketika saya naik dari posisi ke-25 untuk posisi ke-11 dalam sekitar 10 tikungan. Semuanya terlihat positif," ungkap Gardner.
Putra juara dunia kelas 500cc pertama dari Australia, Wayne Gardner, tersebut mengaku melihat Dimas Ekky dan sempat meremehkan betapa lambannya dia saat jalani laga akhir pekan kemarin.
"Saya rasa dia tahu saya ada di belakangnya sebelum dia masuk ke tikungan sembilan. Tapi dia memotong hidung motor saya. Kamu bersenggolan dan kemudian saya terjatuh," cerita Gardner.
Sebelumnya, para penggemar dunia balap motor di Indonesia sempat geram dan membanjiri akun Instagram resmi Gardner. Banyak netizen Indonesia melakukan bully-an kepada Gardner di Instagram tersebut, walau tak sedikit pula netizen yang mencoba menengahi kejadian tersebut.
Balapan Moto2 itu sendiri dimenangkan oleh Miguel Oliveira yang berhasil menyelesaikan balapan di posisi pertama. Walau begitu, hal tersebut tak mampu menahan Franco Morbidelli untuk keluar sebagai juara dunia Moto 2 setelah hanya mampu finis di posisi tiga.
Sebelum balapan pun, pembalap Marc VDS itu telah ditahbiskan sebagai jawara Moto2 lantaran pesaing terdekatnya, Thomas Luthi, mengalami kecelakaan dan cedera sehingga tak mampu melakukan balapan.