MotoGP masih menyisakan satu balapan lagi, yakni GP Valencia yang akan digelar pada Minggu (12/11/17). GP tersebut akan menjadi penentu siapa yang berhak menyandang status juara dunia 2017. Antara Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
Pada klasemen sementara, rider Repsol Honda Marc Marquez mengoleksi total 282 poin, unggul 21 angka dari Andrea Dovizioso yang mengoleksi 261 poin. terkait hal tersebut, Marquez dalam posisi lebih diuntungkan untuk mempertahankan gelar juara dunianya.
Marquez hanya butuh tambahan lima poin saja untuk bisa mengunci gelar juara dunia untuk dua kalinya secara beruntun. Dengan komposisi seperti itu, Marquez akan bisa menjadi juara hanya dengan finis di urutan 11.
Sementara Dovi akan jadi kampiun jika dia jadi juara dan di saat bersamaan Marquez finis di urutan 12 atau lebih buruk.
Pasalnya dengan situasi tersebut, Dovizioso pun bisa menyudahi penantian panjangnya agar menjadi juara dunia untuk pertama kalinya. Namun, butuh keajaiban agar harapan Dovizioso tersebut benar-benar terealisasikan di MotoGP Valencia.
Marc Marquez (depan) diikuti oleh Andrea Dovizioso di belakangnya.Pasalnya selain berstatus sebagai juara bertahan, Marquez sendiri memiliki rekor ciamik kala mengaspal di MotoGP Valencia. Bagaimana tidak, dari empat kesempatan mentas di Sirkuit Ricardo Tormo, Marquez tidak pernah absen untuk meraih podium.
Berturut-turut sejak 2013 Marquez berhasil finis di posisi 3, 1, 2, 2 di Valencia.
Saat masih berlaga di Moto2, Marquez menjadi juara di musim 2012. Sementara di 2011 dia tidak berpartisipasi. Hasil terburuk Marquez di Valencia adalah finis di posisi 17, ketika itu dia masih mengendarai motor 125cc pada musim 2009.
Andrea Dovizioso.Bagaimana dengan Dovizioso?
Dovi tak punya statistik oke di Valencia. Dari sembilan kali tampil di sana pada kelas MotoGP, dia cuma sekali naik podium. Itu terjadi pada 2011 saat masih mengendarai Honda.
Di kelas 250cc dia malah tak sekalipun finis di atas podium. Sementara di kelas 125cc Dovi sempat jadi runner up di 2004.
Pembalap tim Ducati, Andrea Dovizioso.Bahkan, CEO Ducati, Claudio Domenicali, memberikan motivasi khusus untuk Andrea Dovizioso yang akan menjalani balapan penentu gelar tersebut. Domenicali meminta Dovizioso untuk bekerja keras demi meraih hasil yang positif.