GP Brazil pekan ini diwarnai sebuah kejadian kriminal. Mobil yang ditumpangi para personil tim Mercedes dirampok perampok bersenjata yang mengambil beberapa barang berharga. Selain itu mobil yang membawa petugas FIA juga mendapat ancaman serupa namun mobil itu berhasil menghindar dan kabur.
Meski tak ada korban jiwa. Setelah peristiwa itu FIA mengeluarkan pernyataan bahwa keamanan akan diperketat sejak Sabtu malam waktu Brazil. FIA mengkonfirmasi akan ada penambahan personil keamanan dari polisi setempat dan mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat menuju dan meninggalkan sirkuit.
"Semua orang yang terlibat di sirkuit sudah diinformasikan bahwa Polisi Kota Sao Paolo akan mengambil langkah lebih dalam rangka menjaga keamanan setelah insiden kemarin," dikutip dari skysports.
"Tambahan polisi bersenjata lengkap akan bertugas selama even berlangsung."
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton yang tak ikut dalam rombongan tersebut ikut mengomentari kejadian tersebut.
Pembalap andalan Mercedes, Lewis Hamilton."Saya sangat takut mendengar apa yang terjadi," kata Hamilton dilansir skysports.
"Saya sangat dekat dengan mereka yang menjadi korban perampokan itu dan kalian tak akan bisa bayangkan apa yang mereka rasakan saat itu. Dan yang lebih membuat frustasi adalah selama saya 10 tahun berkarir di F1, kejadian ini terus terjadi setiap tahun," tambahnya.
"Seharusnya pengamanan diberikan kepada semua orang di paddock. Tidak adil jika hanya para petinggi dan pembalap yang mendapat perlindungan keamanan lebih. Semua orang harus dijaga keamanannya," tutup Hamilton.