CEO Dorna, Carmelo Ezpelata nyatanya mengungkapkan akan memprioritaskan kawasan Asia, terutama Indonesia untuk menggantikan Finlandia yang seharusnya menempati slot terakhir kesempatan menjadi tuan rumah ajang MotoGP.
Karena mengalami kendala keuangan, kesempatan Findlandia untuk menjadi tuan rumah ajang balap motor bergengsi dunia itu pun mesti terhambat. Sebelumnya, Finlandia sendiri telah teken kesepakatan dengan Dorna pada pertengahan tahun ini.
CEO Dorna, Carmelo Ezpelata yang menjadi penyelenggara utama ajang balap MotoGPDilansir GridOto, Portugal semula ingin menggantikan posisi Finlandia untuk musim depan. Namun pihak Dorna dengan segera menolak proposal yang diajukan oleh operator Sirkuit Algerve, Portimao, Portugal untuk menjadi negara tuan rumah MotoGP musim depan.
Bukan tanpa alasan penolakan tersebut dilakukan oleh pihak Dorna. Pasalnya, Ezpeleta sendiri mengungkapkan bahwa sudah terlalu banyak GP yang diselenggarakan di Eropa Selatan, sehingga tak ada kesempatan bagi Portugal untuk musim depan menjadi tuan rumah MotoGP.
Negara-negara di Eropa Selatan memang telah menjadi tuan rumah bagi ajang balap tersebut. Sebut saja Spanyol dengan Jerez, Catalunya, Aragon, dan Valencia. Diikuti Italia yang bisa dihelat di sirkuit Mugello dan Misano setiap musimnya.
Jika memang terpaksa ada tambahan seri, dikabarkan Dorna sendiri akan mendahulukan kawasan Asia. Indonesia menjadi negara yang namanya sempat santar terdengar akan menggantikan Finlandia yang tengah menghadapi kendala penyelenggaran MotoGP musim depan.
Sirkuit MotoGP Jakabaring Dibangun 2017Indonesia menjadi salah satu yang disebutkan oleh Dorna, melihat pasar industri motor di kawasan Asia Tenggara terbilang cukup tinggi. Hal itu membuat Indonesia masuk dalam daftar kandidat yang cukup kuat untuk dipilih oleh tim pabrikan maupun sponsor.
Hingga kini, kabar terakhir soal penyelenggaraan MotoGP di Indonesia masih terus menjadi perbincangan, melihat pemerintah telah mengajukan proposal ke Dorna, yang dibarengin dengan pembangunan Sirkuit Jakabaring desain arsitek sirkuit ternama, Herman Tilke pada 2019 nanti.